Tell Me What Is Love (1)

3.1K 207 36
                                    

Cinta. Cinta bagi sebagian orang mungkin adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan. Sesuatu yang bisa membuat hidupnya terasa lebih sempurna. Ya, itu bagi sebagian orang. Namun tidak dengan seorang namja manis bernama Jeon Wonwoo. Ia tak pernah mempercayai cinta. Ia menganggap cinta hanyalah sebuah bualan. Menganggap cinta adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang hancur begitu saja.

Bukan tanpa alasan ia beranggapan seperti itu. Pengalaman tentang cinta yang ia lalui yang membuatnya tak percaya dengan cinta. Dihianati oleh kekasih yang sudah sangat ia percaya dan cintai. Perpisahan kedua orang tuanya. Itulah yang membuatnya tak mempercayai cinta.

Banyak perempuan dan namja tampan yang berusaha meluluhkan hatinya. Namun sampai saat ini belum ada yang berhasil. Namja manis itu masih menutup hati. Masih beranggapan bahwa cinta hanya akan membawanya dalam kesengsaraan.

.

"Jadi kau menolak Rowoon hyung?" Pertanyaan Jihoon itu dijawab anggukkan antusias oleh Wonwoo. Sudah menjadi rahasia umum jika senior mereka yang tampan itu memang berusaha mendekati Wonwoo. Sudah berbagai cara dilakukan oleh namja Kim itu. Namun hasilnya tetap saja nihil.

"Kau yakin menolaknya? Bukankah Rowoon hyung adalah namja yang baik?" Jihoon bertanya dengan penasaran. Walau ia tak terlalu mengenal namja bertubuh tinggi itu, namun yang ia tahu namja itu adalah namja yang baik. Bahkan ia selalu dengan sabar mendekati Wonwoo.

"Rowoon hyung lebih cocok dengan Chan Hee hyung daripada denganku. Bukankah Chan Hee hyung yang selalu berada disamping Rowoon hyung? Rowoon hyung hanya belum sadar saja, siapa yang benar-benar ia cintai." Jawaban Wonwoo membuat Jihoon terdiam. Apa yang dikatakan Wonwoo memang benar. Rowoon dan Chan Hee adalah dua manusia yang seolah tak terpisahkan. Mereka selalu bersama. Dan mereka selalu menjaga dan melindungi satu sama lain. Ya, walau sekarang mereka bersembunyi dalam sebuah ikatan persahabatan, bukan tak mungkin jika akhirnya mereka bersatu dalam ikatan cinta.

"Ya, baiklah. Terserah kau saja." Ucap Jihoon dengan pasrah. Ia sangat tahu sebanyak apa orang yang mendekati sahabatnya itu. Dan ia juga sangat tahu, seberapa banyak orang yang telah ditolak oleh sang sahabat. Sementara Wonwoo hanya tersenyum melihat sang sahabat yang terlihat sudah menyerah.

.

.

.

Wonwoo mendengus saat melihat seorang namja tampan yang tersenyum saat melihatnya. Dan senyum itu semakin lebar saat Wonwoo sudah berada dihadapannya.

"Jangan tersenyum seperti orang bodoh!" Wonwoo berucap ketus dan segera memasuki mobil yang ada dihadapannya. Sementara namja itu hanya tersenyum dan segera ikut memasuki mobil. Ia segera melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Tak ada suara selama diperjalanan. Wonwoo lebih memilih untuk menatap jalanan yang mereka lalui. Sementara si namja yang sekarang tengah menyetir bingung untuk membuka percakapan.

"Kenapa kau harus menuruti permintaan ibuku?" Akhirnya setelah sekian lama Wonwoo memilih untuk membuka suara.

"Aku tak akan pernah bisa menolak permintaan dari orang yang sudah aku anggap seperti ibuku sendiri." Namja bernama Kim Mingyu itu berucap dengan lembut.

"Bahkan walau kau tak mempunyai rasa itu?" Lagi, Wonwoo kembali bertanya.

"Awalnya. Namun sekarang dengan beriringnya waktu, aku mulai menyukaimu. Ah, atau bisa dibilang aku sekarang telah mencintaimu." Jawaban dari Mingyu itu membuat Wonwoo sedikit terkejut. Ia tak pernah menyangka jika namja yang dikenalkan ibunya beberapa waktu yang lalu itu telah mencintainya.

Awal dari pertemuan mereka adalah karena ibu dari Wonwoo. Mingyu adalah putra dari sahabat ibu Wonwoo. Bahkan wanita yang melahirkan Wonwoo itu telah menganggap Mingyu sebagai putranya. Dan saat ia tahu bahwa Wonwoo tak percaya akan cinta karena penghianatan yang ia alami, akhirnya wanita yang telah melahirkan Wonwoo itu meminta Mingyu untuk bersedia dijodohkan dengan Wonwoo. Karena untuk saat ini, ia hanya percaya pada Mingyu. Dan untuk perjodohan mereka, hanya kedua keluarga yang mengetahuinya.

Meanie (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang