Do Me Right || MPREG ✅

2

Title : Do Me Right
Chapter : 2
Rate : M
Author : jsuhell

♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

Revan menatap keluarganya tak percaya. Ini masih pagi... Masih terlalu pagi untuk mendengar berita buruk tapi..

"Mulai sekarang Jacob yang akan mengantar jemputmu. Mulai sekarang Paman Shane kerja di bawahku." Ucap Naite--kakak laki - laki Revan-- dengan sangat amat santai. Terlalu santai hingga Revan sendiri rasanya ingin menendang kakaknya sendiri keluar.

"Kalau begitu mulai hari ini aku akan berangkat dan pulang dengan Millie setiap hari."

"Dan merepotkannya? Memalukan."

Revan mungkin sudah menonjok kakaknya itu jika pria tua yang entah sejak kapan berada di belakangnya tidak menahan tangannya.

"Kami pergi sekarang." Jacob tersenyum sopan lalu menarik lengan Revan hingga masuk ke dalam mobilnya.

Ingatan tentang apa yang terjadi dua hari yang lalu seketika berputar di otak Revan begitu ia memasuki mobil itu. Ia spontan menutup wajahnya sambil mengumpat. Ia benar - benar tidak mengerti kenapa ia tidak berusaha keras untuk menghentikan perbuatan Jacob kemarin.

"Bodoh bodoh bodoh!!!" Gumam Revan pada dirinya sendiri. Tangannya yang bebas pun memukuli kepalanya sendiri. Ia benar - benar merasa sangat bodoh.

Tanpa aba - aba Jacob menarik kedua tangan Revan dengan lembut lalu meraih kepala itu dan mengecup lembut bagian yang pemuda tadi pukuli.

Revan yang sadar dengan apa yang baru saja Jacob lakukan langsung mendorongnya menjauh, "Jangan berani - berani melakukan itu lagi atau--"

"Aku cukup berani menyentuhmu kemarin, mengecupmu bukan sesuatu yang harus kutakuti, Van."

Bajingan sialan.. aku berusaha keras melupakan kejadian kemarin dan kau mengatakannya semudah itu?! Awas saja kalau--

"Pakai sabuk pengamanmu." Bagus. Jacob baru saja mengakhiri lamunan Revan.

Dengan sengaja Revan menarik sabuk pengamannya keras. Pria di sampingnya ini luar biasa menyebalkan, bahkan di pagi hari.

Sepanjang jalan Jacob terus melirik ke arah Revan, "Apa rencanamu setelah pulang sekolah?"

"Bertemu dengan teman."

"Dimana?"

"Private restaurant."

"Dengan teman wanita?"

"Hm."

"Berduaan?"

"Hm." Jawab Revan malas.

Alis kanan Jacob naik seketika. "Untuk bercinta?"

"Hm-Aw."

Revan menatap Jacob tajam. Bagaimana tidak, pak tua itu baru saja membelokkan mobilnya tanpa memelankan mobilnya terlebih dahulu! Alhasil sikunya menjadi korban tabrakan dengan pintu di sebelahnya.