uhibbukafillah

272 12 0
                                        

Uhibbukafillah bukanlah penjamin laki-laki mencintai wanita dengan setulus hati,tapi kata,saya terima nikahnya adalah penjamin segalanya

—estirahayu—

******

Ke esokan harinya amira dan teman-teman mulai bersiap untuk berangkat sekolah tapi nahal waktu telah menunjukan jam 06:30,berarti 15 menit untuk menuju ke sekolahan.

Sesampai di sekolah ternyata kami telat 5 menit.

"Gawat!!,gimana nih!?" kata lala

"Yah manjat lah" ucap tasya dengan ringan.

"Naon!teterekelan!tesalah?"tanya dian sekali lagi.
(Apa !manjat!gak salah?)

" iya"jawab tasya enteng.

"Gak ada cara lain?" tanya jihan

"Hm...bentar gimana kalo kita minta masuk ke pak satpam nya kalo gak bisa terpaksa kita manjat" ucapku

"Pak,bukain dong pak tadi kita habis patrol dulu di pesantren" ucap lala

"Gak bisa ini udah jadi peraturan sekolah neng!" ucapnya tegas.

"Baru ajah kemaren bapa baik ke kita eh sekarang malah gini" ucap tasya.

"Kita mau kok dihukum apa ajah,yang penting kita bisa masuk kelas" ucapku.

"Gak bisa"

"Yah bapa mah meni kitu" ucap dian

Tiba-tiba fadhil dan teman-temannya datang.

"Mau aku tolongin?"

"Sok pahlawan banget lu!" ucap tasya ketus.

"Kalem dong neng niat kita kan baik" jawab riski.

Yang dijawab anggukan oleh surya.

"Udah lah tas gpp dari pada kita gk ngikutin pelajaran" ucap jihan

Fadhil pun menghampiri pak satpam dan membisikan sesuatu.

"Merebeja naon etateh?" tanyanya
(Ngebiskin apa aja)

"Mau masuk gak?" tanya satpam

"I..i..iya pa" ucap bebarengan

"Sana masuk" ucapnya tegas

Kamipun langsung berjalan memasuki kelas.

"Gak ada niatan buat trimakasih gituh" ucap fadhil menyindir.

"Apaan sih,sana kalian masuk kelas duluan,gak baik tau lelaki berjalan didepan perempuan" usir tasya.

"Makasih" ucap fadhil.

"Kok kamu pamrih banget sih"ucap jihan

"Gapapa lah tas mereka udah bantuan kita juga"ucap ku

" yaudah iya makasih" ucap tasya agak judes

Fadhil dan teman-temannya pun langsung tersenyum licik.

Sesampai di kelas...
"Tumben kenapa kesiangan" tanya nisa

Karna udah gak kuat untuk melayani omongan nisa ini akupun dan teman-teman memilih diam.

"Woy jawab!"sentaknya

Tak lama kemudian fadhil dan teman-temannya datang.

" mereka telat,kita yang nolongin mereka"

DIA YANG KU KAGUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang