jumpa

14 7 0
                                    

Jadi, selama berjuang mengejar cita sendiri apa tidak rindu yang dirumah.

~~~

Pagi ini fajar memilih duduk santai diatas balkon apartemennya sembari menikmati secangkir teh hangat dan roti.

"kieran jalan yuk sama kaka nyobain motor baru kaka." ajak fajar pada adiknya

"Ayo kak kita jalan."

"Nanti kita beli helm ya didepan komplek."

"Ok."

Fajar membantu adiknya menaiki mootor ninjanya kemudian ia melaju dengan kecepatan yang normal

Pada saat ingin keluar dari kompleknya sebuah mobil besar masuk kedalam kompleknya dengan ugal-ugalan

Fajar tidak dapat mengendalikan motornya, kieran berpegangan kuat pada fajar ia menangis ketakutan

DARRR

"Aaaaa!!!" Teriak keduanya

Kieran terpental jauh dari motor fajar kepalanya yang tidak terlindungi oleh apapun terpentuk keras dinding trotoar.

"KIERAAAAN!"

"kieran bangun dek bangun!!"

"Sa..kit kak."

"Jangan tutup mata kamu dek tahan ya."

Warga sekitar Di minta menelpon ambulance dan polisi

"kieran sayang kalian semua." lirih kieran perlahan ia menutup matanya

"kieran bangun!! Kieran!!."

Akhirnya ambulance dan polisi datang ke tempat kejadian Tak lupa kedua orang tua fajar dan kieran juga

Fani histeris melihat kieran di masukkan kedalam ambulance dengan luka yang parah

Sesampainya dirumah sakit kieran langsung di tangani oleh dokter

"KAMU APAKAN ADIK KAMU FAJAR?!!" Teriak surya yang sedari tadi panik taK karuan

"Maaf pah.."

"PERGI KAMU!! Jangan pernah menampakkan diri lagi dihadapan saya."

"Pahh jangan asal bicara!" Ujar fani

"Papah ngusir fajar? Tapi tolong kasih fajar kesempatan buat liat kieran dulu." mohon fajar

"Pergi kamu!"

"Fajar pergi, tapi satu hal yang harus kalian tahu walaupun keadaan fajar lebih beruntung daripada kieran, bukan berarti fajar tidak terluka."

Fajar pergi meninggalkan kedua orang tuanya ia tetap pergi walaupun fani menahannya

Fajar meninggalkan kieran yang sudah di nyatakan koma.

Ingatan itu kembali muncul dibenak fajar ia rindu keluarganya ia rindu ocehan-ocehan adik kecilnya ia rindu nasihat dari orang tuanya namun, semua itu hanya mampu ia simpan dalam hati.

Kring..kring

"Halo?"

"..."

"Oke saya segera kerumah sakit."

Fajar bergegas pergi dari apartemennya menuju rumah sakit.

---

Ditempat perkemahan seluruh murid di minta untuk membentuk formasi lingkaran

Kie's ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang