Part 07

118 6 1
                                    

Beberapa hari lalu Suho mengungkapkan perasaannya pada Jisoo, tentu saja tanpa pengetahuan siapapun. Jadi saat ini mereka telas resmi menjadi pasangan kekasih

Tapi hari ini Suho ingin menemui Irene. Ada sesuatu hal yang akan ia katakan padanya, dan hal itu mengenai perasaannya selama ini

Suho mencoba menghubungi Irene untuk mengajaknya ke suatu tempat

"Yeoboseyo..! Irene-a"
"Ne, Yeoboseyo Junmyon-a. Waeyo?"
"Apakah kamu sibuk hari ini?"
"Sepertinya tidak,jadwal pemotretan juga masih besok. Ada apa?"
"Ahh begini..aku hanya ingin bertemu dengan mu. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan padamu. Bagaimana apakah bisa?"
"Hal penting apa? Kenapa tidak sekarang saja?"
"Tidak bisa.. Ini harus bicara langsung"
"Memang sepenting itukah?"
"Iyha,, maka dari itu datanglah ke resto *XXXX* jam 7 malam,datanglah sendiri rene. Jangan lupa dandan yang cantik. Aku tutup dulu telfonnya"
"Junmyon-a tunggu Junmyon-a" Irene

Tut tut tut (Telfon ditutup Suho)

"Aisshh.. Kira-kira dia mau bicara soal apa ya?Sampai disuruh dandan yang cantik. Aku kan memang sudah cantik. Ada-ada saja" guman Irene yang penasaran akan hal apa yang ingin Suho bicarakan dengan dia

-

-
~Skipp Add~
-

-

Saat ini Suho sudah berada di kafe yang dijanjikan untuk bertemu dengan Irene. Suho sudah menunggu Irene di meje khusus yang disiapkannya dan yah penampilan Suho hari ini luar biasa tampan seperti biasanya

Suho menghela nafas pelan dan berkata "Irene,,semoga saja kamu suka"

Tak lama kemudian Irene datang. Sesuai dengan permintaan Suho, hari ini dia tampil sangat cantik dengan dress hitam sebatas lutut dan rambut coklat highlight yang terlihat sangat serasi dengan warna kulitnya yang sangat putih

Hingga Suho dibuat tidak berkedip saat dia datang menghampiri Suho

"Kamu sangat cantik Irene. Terimakasih sudah memenuhi permintaanku" kata Suho memuji Irene

Seketika wajah Irene menjadi merah padam karena malu "Ahh sama-sama. Tapi apa hal penting yang ingin kamu bicarakan padaku" Irene mencoba mengalihkan pembicaraan

"Duduklah dulu rene" Suho menarikkan kursi untuk Irene

"Ahh iyha terimakasih, tapi kenapa restoran ini sepi sekali?bahkan 1 pun tidak ada pengunjung"

Irene bertanya saat duduk, menelisik isi restoran yang sangat sepi

"Tidak akan ada pengunjung malam ini rene, karena aku menyewa resto ini untuk kita berdua" Suho menjawab sambil melihat-lihat buku menu

"Aataga!! untuk apa kamu menyewa semua ini? Membuang-buang uang saja" Irene berseru tak percaya

"Sudah aku katakan ada hal penting yang ingin aku bicarakan padamu" Suho berbicara setelah menutup buku menu

"Sekarang katakan hal penting apa itu" kata Irene dengan lembut

"Pesanlah makan dulu, nanti kita bicara setelah makan" dan sekali lagi Irene hanya menuruti perintah Suho

Setelah selesai makan Suho membuka lagi pembicaraan mereka

"Irene" Suho memanggil dengan lembut dan Irene hanya menatap Suho menunggu hal apa yang akan di ucapkannya

"Alasanku mengajakmu kesini,menyewa tempat ini,makan berdua hanya denganmu karena aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu. Rene aku sudah lama menyukaimu, bahkan dari saat kita masih menjadi trainee"

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang