Part 01

322 13 2
                                    

~Author Pov~

Setelah selesai latihan vokal & koreografi, semua member yang akan debut sebagai Exo dan Red Velvet sedang berkumpul di ruang latihan.
Mereka fikir akan menyenangkan jika bermain sebentar.

"Yorobun,,bagaimana kalau bermain game sambil mengisi waktu luang?" Suho memulai pembicaraan

"Hyung aku lelah bolehkah aku beristirahat sebentar? "

Sehun menyahut dan langsung mendapat tatapan tajam dari Irene

"Huftttttt baiklah noona" Sehun

"Memangnya hyung game apa? " Baek Hyun

"Bagaimana kalau domba 007?" Irene mengusulkan

"Ahhh Setuujuu" Wendy dan Seulgi berteriak

"Yaaaaa...! Kupingku serasa mau pecah" Kai yang dekat dengan mereka langsung menutup telinganya

"Tapi yg kalah ada hukumannya" Xiumin

"Memangnya apa hukumannya" Yeri yang semula diam jadi ikut bertanya

"Yang kalah harus membeli makanan setelah itu masuk ke ruang gelap sendirian. Gimana? " Irene menjelaskan

"Okeyy setuju" semua kecuali Yeri

"Haah? Kok hukumannya kaya gitu?" Yeri

"Kenapa? Bilang aja kalo kamu takut. Dasar penakut" Sehun seolah mengejek Yeri

"Siapa bilang aku takut.. Okee kita main sekarang" ketus Yeri yang tak mau kalah

Mereka semua tersenyum,akhirnya rencana mereka berhasil membuat Yeri masuk dalam permainan mereka.
Yeri yang memang kurang paham dengan permainan itu akhirnya kalah,dan terpaksa menjalani hukuman.

~Di jalan~
Yeri dengan malas berjalan sedirian untuk membeli makanan tanpa curiga sedikitpun pada rencana kakak kakaknya.

"Dasar kakak-kakak ga pengertian. Masa anak kecil disuruh pergi sendirian"😑 kesal Yeri

~ SM Town~

Mereka semua akan bersembunyi dalam ruang gelap tersebut dan menunggu Yeri datang

"Irene kamu telfon Yeri ya, bilang kalau udah sampai langsung masuk aja ke ruangan itu" Suho menunjuk ke salah satu ruangan

"Okeee" Irene

Irene menelepon Yeri

"Yeoboseyo... Yeri-ya" Irene
"Yeoboseyo.. Ya eonnie ada apa? Aku sebentar lagi sampai" Yeri
"Ahh begitukah? Kalau begitu nanti kamu langsung saja masuk ke ruangan sebelah ruang latihan yang gelap itu ya, itu hukuman kamu setelah ini. Kita udah pasang kamera buat ngawasin kamu kok. Tenang saja Yer hanya sebentar" kata Irene panjang lebar
"Ahh eonni aku takut. Bagaimana jika ada serangga atau mungkin malah hantu? Ga usah aja ya hukumannya" Yeri memohon
"Tidak bisa..salah sendiri tadi kalah... Sudahlah tidak ada apa2,terima saja ya tempat itu juga bersih" kata Irene sambil menahan tawa
"Hmm baiklah eon" kata Yeri yang terpakasa menerima hukumannya"

Setelah menutup telepon semua bersiap untuk bersembunyi. Sedangkan Irene dan Suho berada di tempat lain untuk menyiapkan sesuatu

~Irene Pov~
Aku dan Suho berada di suatu ruangan untuk menyiapkan sesuatu. Semua terasa canggung karena hanya ada kita berdua di ruangan ini.

"Hm nanti aku yang pegang kamera kamu yg ngasih kuenya ya" kata Suho berusaha mencairkan suasana sambil menata lilin di atas kue

"Hm Baiklah.." Irene menjawab seadanya

"Ya Tuhaan..kenapa hatiku berdegup kencang saat bersama dengan dia?. Perasaan apa ini. Kenapa dia begitu perhatian pada kami sampai mau repot2 menyiapkan semua ini"batinku sambil menatap kagum pada Suho

Kami memang sangat dekat dengan dengan mereka.. Latihan bareng.. Bercanda bareng Bahkan kejutan untuk Yeri pun sebenarnya adalah idenya Suho.

Aku mengagumi Suho sejak pertamakali kami bertemu untuk latihan bersama. Dia adalah sosok penyayang dan sangat pengertian pada semua membernya, dan member Exo sendiri sangat wellcome pada kami. Jadi sebentar saja kami sudah bisa akrab. Mungkin aku mulai menyukainya🤔. Apakah Suho juga merasakan sesuatu sepertiku..

~Author Pov~

Suho yang tahu bila ditatap intens oleh Irene pun merasa jantungnya akan keluar

"Oh Irene jangan menatapku seperti itu. Asal kamu tau jantungku serasa mau copot" batin Suho yang tahu jika diperhatikan Irene

"Hmm sudah selasai menatanya. Yuk ke Yeri sekarang"

"Irene?" sambil melambaikan tangannya di depan Irene" Irene..Irene ssi?" Suho menepuk Irene yg tidak ada respon

"Ahh iya kenapa? Tadi bilang apa?" tanya Irene sedikit kikuk

"Yuk ke Yeri yuk. Mungkin dia sudah disana" Ajak suho. "Ni pegang kue nya,hati2 jatuh. Aku pegang kameranya" Suho sibuk memberikan kue ke Irene

"Baiklah.. Ayo" Irene

Mereka berdua keluar dari ruangan dan berjalan menuju tempat dimana Yeri di hukum. Dengan Irene berjalan duluan sambil memegang kue diikuti Suho yang memegang handycame di tangannya. .
..................
............................

"Mereka ngapain aja sih? Nyiapin kue aja lama banget,ga tau apa kalau udah capek kaya gini" kata Sehun yang sudah mulai lelah menunggu dalam kegelapan

"Sabar sebentar kenapa sih? Mungkin aja mereka lagi jalan kesini. Ya udahlah sih yang capak bukan cuma kamu,semua juga capek Sehuuun" kesal Joy

"Tapi kan tetap saja bersembunyi seperti ini sangat tidak nyaman" Sehun tidak mau kalah(tapi masih berbisik)

"Hussttt kalian kok malah bertengkar. Mau kalo ketahuan terus semuanya gagal ha? D. O mencoba untuk melerai

"Maaf hyung" Sehun

"Maaf Oppa" Joy

Yeri yang sedari tadi diam menahan rasa takutnya tiba2 merasa ada yang aneh. Dia mendengar suara orang berbisik di sekitarnya. Pikirannya pun mulai kemana2. Sungguh menakutkan baginya berada di ruang gelap sendirian

"Kok kaya ada yang bicara gitu yaa..Kok jadi serem sih. Kalo bukan karena hukuman aku ga bakal mau masuk kesini. Lain kali mending ga usah ikut aja deh,biarin tu si Tuan dingin yang resek mau bilang aku penakut, bilang cemen aku ga peduli" kata Yeri yang setengah mati menahan takutnya.

Tbc

Maaf ya kalo ceritanya ga menarik, tapi aku akan berusaha buat yang terbaik. Masih pertama kali. Jangan lupa vote yahh.... Terimakasih

~~~~~Typo bertebaran~~~~~

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang