Tharn dan es batu

5.8K 320 24
                                    

Type berpikir bahwa setelah lulus kuliah, selain bermain band--Tharn akan membuka usaha es batu.

***

Type mengusap-usap ketiak nya yang basah seusai lebih dari setengah hari ia berlari mengejar bola dilapangan. Baju jersey kebanggan nya lepek bermandikan keringat. Salahkan saja Techno yang ribut ingin menjadi kapten tim dan menyuruhnya latihan sepanjang hari. Techno gila--semenjak ia dan Tharn kepergok bercinta didepan lelaki berisik itu--Type jadi tak bisa menolak apapun keinginan nya.

'Kau sangat beringas, Type'
Begitulah respon Techno yang tetiba teringat kejadian malam basah itu dan mengucapkan nya disebelah Type yang sedang mengunyah makan siangnya--Type mau tak mau tersedak potongan daging ayam yang tersangkut ditenggorokan nya.
Salahkan saja Tharn yang terlihat begitu mengundang, membuatnya bahkan membuang kondom yang hampir saya Tharn ingin pakai.
Jangan tiru Type. Dia seratus persen gila.

"Tharn?"
Type memanggil Tharn pelan--membuka pintu apartement miliknya dan Tharn--mendapati ruang tengahnya kosong. Type mendengus geli saat mendengar suara siulan santai dari arah dapur. Ia berpikir--apa yang lelaki brengsek itu lakukan?

"Oh. Type!"
Tharn terkejut lalu tertawa sendiri melihat Type datang tanpa suara--merutuki betapa ia fokus pada kegiatan nya sehingga tak menyadari lelaki suku barbarian kesukaan nya datang.

Seperti kebiasaan mereka, Tharn mengecup singkat pipi Type sebagai salam.

"Apa yang kau laku--"
Type baru saja mau bertanya apa kegiatan kekasih tampan nya ini--sampai pada ia speechless pada kemampuan ajaib Tharn yang satu ini.

Lihat! Bagaimana Tharn dengan lihai melilitkan karet gelang pada plastik-plastik putih berisi air.

"Es batu."
Cengir Tharn seolah bisa menebak isi otak lelaki suku barbarian itu.

"Sebanyak ini? Kau mau berjualan atau apa?"
Pantas saja Type merasa heran--belakangan ini Tharn berlaku bak ibu-ibu rumahan, ia sering membeli plastik putih, karet gelang, dan minggu lalu ia bahkan mengganti kulkas kecil mereka dengan yang dua pintu.

Oh,astaga.
Type tak habis pikir.

"Tidakkah menggunakan es batu lebih membuatmu licin dan bergairah?"
Oh. Seperti inilah kebiasaan Tharn. Kerlingan nakal yang lelaki penuh akal itu keluarkan tak ayal membuat Type ilfeel sendiri.

Bagaimaba tidak--entah sejak kapan, siapa yang memulai, Type benar-benar lupa--benda bening bersuhu dingin itu lumayan sering mampir dalam aktivitas percintaan mereka. Sebagai contoh--Tharn yang hobi main oper-operan es batu kala mereka asik berciuman, Tharn yang hobi menjalarkan esbatu pada titik sensitif ditubuhnya, atau yang lebih parah ketika Tharn kehabisan lube-- Type harus rela ditinggal Tharn beberapa menit karena Top-nya sibuk memecahkan bongkahan esbatu didapur--geli sekali.

"Tharn--"
Ucap Type jengah tapi manja. Nada suara yang hanya Tharn yang bisa mendengarnya.

Tharn tesenyum geli-- rasanya seperti Type sedang gelisah karena harus merelakan pantatnya untuk hari-hari kedepan.
"Bukan cuma untuk itu saja." Tharn menjitak kepala Type yang mulai dipenuhi kabut asap. "Aku mau minum sprite pakai es, atau kalau kau sakit--aku bisa mengompresmu." Tharn mendekat, membaui aroma keringat Type yang asam-asam manis. "Tapi selebihnya untuk itu." Selanjutnya Type  merintih saat dua tangan Tharn meremas pantatnya.

Tharn tertawa keras--reaksi yang selalu ia suka--lelaki suku barbarian bermulut kotor dan suka memukul itu memerah sampai ketelinga. Buru-buru Tharn menutup pintu kulkasnya setelah dirasa cukup.

Tharn berlalu masih dengan tawa diwajahnya meninggalkan Type yang cemberut sambil mengusap pantatnya yang gatal.

"Type! Bisa aku titip plastik dan karet gelang padamu nanti? Stock milikku habis."
Ucap Tharn dari arah kamar.

Type tak menjawab--membuka lemari es milik Tharn dan menatap horor pada esbatu setengah jadi itu. Mengingat bagaimana bed attitude Tharn--Type bergidik ngeri membayangkan nya.

FIN

Halohalo semua.

Momurii disini. Cuma mau berbagi cerita tentang kapel manis manja kita TharType.

Semoga suka.

Jangan lupa Vote dan Komentarnya.
Ramein kuyy~

Crazy TharnTypeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang