Pagi hari saat ku membuka mata ku tak
Lagi menemukan dia di sampingku tempat nya melepas kan diri dari lelah yang ia hadapi.Sore hari ketika ku berpapasan dengan nya coba ku ulurkan tangan ini untuk mencium tangan nya.
Belum terulur sempurna tangan ini dia pergi membuang muka dari hadapan ku.
Tak lama ku dengar dia memanggil ku hanya untuk menyuruhku membuatkan secangkir kopi yang dia mau,
Ketika ku mencoba duduk di samping nya ia beranjak pergi membawa kopi yang telah ku buat tadi menuju tempat yang sunyi.
Jiwaku mulai melayang , hati ku bergerimis menyaksikan kepedihan hidup yang ku jalani,, Ku bertanya lagi apa dosa masa lalu ku hingga tuhan menghukum ku dengan bgtu pedih?
Sekali lagi ku berkata pada jiwa dalam diri ini untuk bersabar lah sekali lagi , hadapi dan buktikan pada dunia bahwa kau seorang wanita yang mampu bertahan dalam sebuah luka yang semakin menganga.
Pelangi Senja
Bogor: 07 januari 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis pencari senja
Short StoryTentang luka yang tak kasat mata Tentang tanya yang tak temukan jawaban Tentang raga yang belum juga berjumpa Tentang Sebuah CINTA yang masih ku cari arti nya.