Daun jatuh ditopang lembayung
Membumbung
Melambung
Membumi bagai raga yang terpasungSudut bangunan tinggi
Bersanding dengan temaram pagi
Aroma langit menyapa sepi
Menjejak menyapa olfaktoriAku melihatmu pergi
Menjauh di sudut bangunan tinggi
Tanpa kata kamu pergi
Bayangmu tak terjangkau retina lagiDi sudut akhir bangunan tinggi
Dalam retorika putih abu abu
Aku tidak bisa menahanmu
Ku katakan itu bukan hakku
Kau tak akan kembali
Dan itu hakmuAda waktu saat kita bersama
Stereo ke mono, takdirnya
Perpisahan selalu membawa tanya
Tanpa titik tanpa komaKita tak apa
Semesta punya sebuah rencana
Akhirnya...
diri sendiri yang akan merangkai
Elegi
...
Elegi kita sendiri
_______________________________________Salam angkatan'20🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Anak IPA
PuisiRasa itu abstrak seperti model atom. Tidak terlihat tetapi percaya saja.