Bismillah, assalamu'alaikum semua. Karania Elsyara, itulah nama pemberian ayah untukku. Panggil aku Ara, namun mamasku suka memanggilku Arel. Aku yang terlahir sebagai bungsu pun manut sajalah.
Aku dihadirkan Allah setelah bunda melahirkan putra kembarnya 3 tahun sebelumnya. Ialah Karsya Ervano, alias mas Vano dan Kysthe Arvano, alias mas Avan. Duo jahil yang suka rese, namun selalu menjadi perisai terdepan sebagai perantara penjagaan dari Allah.
Aku tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya dan memiliki harta berlimpah ruah, namun aku hadir di tengah keluarga sederhana yang alhamdulillah selalu dicukupkan Allah. Syukur tak henti-hentinya ku sambungkan dalam setiap sujudku atas nikmat Ilahi yang tak berbatas dalam setiap langkahku.
Kini aku menapak jejak di SMA swasta di Bandung. SMA Rajendra. Aku menempati sebuah ruangan unik nan klasik, XI IPA 1. Kata orang, Rajendra adalah SMA favorit di Bandung, mereka bilang aku sangat beruntung bisa menapaki jenjangnya. Alhamdulillah.
"Allah. Salam rinduku untuk Mu dan Nabi Mu, berkahilah aku dengan sahabat surga yang senantiasa mendukung langkah positifku dan mengingatkanku agar tak terlena nikmat duniawi.. agar aku tetap bersimpuh di kaki rumahMu. Siapapun dia, apapun keadaannya.. dia tetap seindah-indahnya nikmat dariMu." (Karania Elsyara)
***
Segini dulu yaa,, tunggu lanjutan ceritanya..🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Restu Mama
EspiritualJesslyn Amoura - merasa hidupnya suram dan selalu gelisah, namun sang Mama terus menyemangatinya 'itulah ujian hidup'. *** Karania Elsyara - amanah dari ayah dan ibundanya menjadikannya tetap kokoh meskipun ujian demi ujian terus menemuinya.