Season 1 - Ep 5

2.2K 149 123
                                    

Author's POV

Botol kopi kedua kuletakkan diatas meja kecil di samping meja kamarku. Keduanya sudah kosong.

Sebenarnya aku jarang sekali meminum kopi apalagi di malam hari seperti ini, tapi aku sudah bertekad harus terjaga setidaknya sampai tengah malam.

Aku melihat kearah jam berwarna kuning bergambar pikachu yang terpasang manis di dinding kamarku, senyumku mengembang.

Masih pukul 20:03, aku harus sabar menunggu sekitar 4 jam lagi sebelum ulang tahunku datang.

Ya, besok tanggal 12 Januari, tanggal ulang tahunku.

Untuk tahun ini, aku sengaja tak mengadakan acara ulang tahun seperti sebelumnya.

Di tahun-tahun lalu aku mengadakan pesta ulang tahun karena aku ingin Perth ada di saat hari spesialku. Mengingat begitu dingin dan tak pedulinya dia padaku saat itu, Aku harus 'memaksa' dia untuk hadir dengan cara mengadakan acara.

Bagaimanapun dia tidak mungkin tidak datang di acara ulang tahun tunangannya.

Tapi tahun ini, aku tidak perlu melakukannya. hehe

Akhir-akhir ini Perth sepertinya sudah mulai membuka hatinya, ya meskipun seharusnya aku tak begitu yakin karena dua tahun lalu akupun sempat berharap.

Suatu hari saat hewan peliharaan kesayanganku mati, Perth datang kerumah, membawakan sebuah boneka pikachu yang sangat besar dan bersikap sangat manis padaku.

Di hari yang sama aku mendengar ayah berterimakasih padanya karena sudah mau menuruti perkataannya untuk menghiburku.

Awalnya aku tak mengerti, tapi segera sadar keesokan harinya saat Perth kembali bersikap dingin dan tak acuh.

Ya, dia hanya berpura-pura. Boneka itu bahkan mungkin juga ayahku yang beli.

Aku mengibas-kibaskan tanganku.

'Jangan pikirkan masa kelam itu, Gun.' .

Kali ini aku yakin Perth benar-benar membalas perasaanku, Perth sudah sadar bahwa dia juga menyukaiku.

Tak mungkin dia hanya berpura-pura saat menciumku di depan umum kan? 

Aku tahu sekali. Dia Perth, anak sepertinya tak mungkin melakukan itu hanya untuk pura-pura. 

Aku menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan. Memejamkan mata dan membentuk senyum di bibirku, membuang pikiran negatif dan mengumpulkan kembali energi positif dalam diriku.

"Ah lebih baik aku mengambil camilan dibawah" Ujarku pada diriku sendiri.

Camilan akan membantu moodku kembali baik.

.

Aku kembali ke kamarnya setelah kenyang menghabiskan semangkuk Indomie goreng, 'camilan' kesukanku sejak dua bulan terakhir.

Aku membanting tubuhku keatas tempat tidur. Mataku sudah sangat berat, dua botol kopi yang ku minum tadi sama sekali tak membantu. Tapi aku harus tahan.

Jam pikachu di dindingnya menunjukkan pukul 23:45, aku hanya perlu menunggu 15 menit lagi.

.

Aku terbangun dari tidurku saat mendengar suara ketukan di pintu kamarku.

"Nong, apa kau sudah bangun?"

Suara phi Ter terdengar di balik pintu.

Aku masih memejamkan mataku terlalu berat untukku membukanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Fiance [PerthGun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang