Part 8

1.2K 157 39
                                    

Mau ketawa jahat dulu hahaha. Maaf ya baru balik update lagi. Thank you juga yang masih bertahan untuk tunggu cerita ini.
Untuk yang udah lupa-lupa ceritanya gimana, coba di baca ulang dari awal mumpung chapternya belum banyak hahaha.

Aku akan update lagi saat chapter 8 ini tembus 500 comment and vote yaa.

Semoga suka sama chapter ini karena udah jauh lebih panjang dari biasanya. Happy reading.

Malam ini aku berbagi tempat tidur dengan nenek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini aku berbagi tempat tidur dengan nenek. Tidak ada alasan tertentu, nenek hanya ingin tidur bersamaku malam ini.

Aku menghela napas panjang menatap langit-langit kamarku, nenek yang berbaring disebelahku kemudian mengubah posisinya menghadapku. "Masih terpikirkan tentang Yoonjae-mu itu?" tanyanya.

Aku mengangguk membenarkan, "tentu saja, sejujurnya aku masih merasa tidak enak sekaligus malu". Untuk kesekian kalinya aku menghembuskan napas yang panjang.

"Hari Ini bukan hanya sekali aku mempermalukan diri di depannya, tapi dua nek".

Nenek kemudian duduk dan membuka selimut yang menutupi kakiku, diusapnya pelan luka lebam yang berada disana, "masih sakit?" nenek menatapku dengan teduh.

Aku juga ikut duduk dan mengamati luka lebam yang tidak terlalu kentara kemudian menggeleng lemah pada nenek.

Sebenarnya jika aku tidak mengatakan bahwa aku jatuh, aku sangsi ada yang menyadari luka di kakiku. Tapi setelah orang-orang rumah mengetahuinya, mereka menjadi agak berlebihan. Lebih tepatnya Jungkook yang membuatnya terlihat berlebihan.

Mengenai kejadian tadi sore, setelah pertemuan dengan Yoonjae sunbae, dia mengajakku dan Jungkook untuk ikut dengannya menonton film di bioskop yang terletak di mall yang kami datangi tadi. Aku sempat menolak dan semakin sungkan saat Yoonjae sunbae membelikan tiket dan snack untukku dan Jungkook, namun ketika menawarkan diri membayar bagianku, Yoonjae sunbae menolak. Berbeda denganku, Jungkook sama sekali tidak mencoba untuk membayar bagiannya dan hanya berterima kasih.

Selama pertunjukkan film, aku merasa gelisah. Bukan karena untuk pertama kalinya aku bisa duduk bersebelahan dengan Yoonjae sunbae, melainkan aku terlalu banyak minum cola pemberian Yoonjae sunbae sehingga saat pertengahan film aku sudah mulai tidak nyaman. Yoonjae sunbae terlihat menikmati filmnya, membuatku sungkan mengganggunya karena posisi tempat duduknya harus kulewati jika aku mau ke toilet. Dengan sedikit menderita, aku menahannya hingga film selesai.

Ketika lampu bioskop mulai menyala, dengan cepat aku mengatakan pada Yoonjae sunbae dan Jungkook bahwa aku harus segera ke toilet. Aku adalah orang pertama yang berdiri dari tempat dan menuruni tangga dengan tergesa. Tangan dan kakiku sudah dingin karena harus menahan cukup lama.

Sialnya, aku jatuh tersungkur ketika baru menuruni lima anak tangga. Salah satu penonton sempat memekik terkejut saat melihatku jatuh. Aku juga mendengar suara Jungkook dan Yoonjae sunbae yang memanggilku bersamaan. Sungguh aku sangat malu saat itu. Namun ada hal lain yang lebih darurat sehingga dengan cepat aku berdiri tegap dan kembali berlari ke toilet.

YouphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang