Tidak Membicarakan Kesalahan Orang Lain

1K 57 16
                                    

     Deni adalah pelajar yang terkenal karena disiplin di sekolahnya. Ibunya mendidiknya dengan sangat disiplin. Suatu hari, ibunya mendengar Deni berbicara kepada seorang tamu tentang kesalahan orang lain. Setelah tamunya pergi, sang ibu memukulnya hingga terlihat Deni sangat takut dan merasa bingung.

     Seorang teman ibunya Deni mencoba untuk menenangkan dan berkata, "Membicarakan kehebatan atau kesalahan orang lain adalah umum di kalangan pelajar. Apa yang begitu salah tentang itu? Tidak perlu memukulnya sampai seperti ini."

     Ibunya menghela nafas dan berkata "Ibu mendengar bahwa jika orang tua benar-benar mencintai anak mereka, mereka bersikeras menikahkannya dengan seorang yang berhati-hati dengan perkataannya." Lalu ibunya menangis dan menolak untuk makan.

     Pelajaran ini mengajarkan bahwa kita harus berhati-hati dengan perkataan. Komentar yang bersifat sembarangan akan menyakiti hati orang lain lebih sakit dari sebilah pisau atau tembakan sebuah senjata api. Terlebih lagi, begitu kata-kata terucapkan, Oleh karena itu, seorang yang mempunyai prinsip, siapa yang menjujung tinggi kebajikan akan memperhatikan apa yang diucapkan dan tidak membicarakan kekurangan orang lain di belakang mereka. Orang seperti ini akan memberi orang lain kesempatan meluruskan dan memperbaiki diri mereka sendiri secara terbuka dan penuh martabat, dan ia akan selalu melihat ke dalam dirinya sendiri kalau ia memiliki kekurangan yang sama.

"Kita harus berhati-hati dengan perkataan. Komentar yang bersifat sembarangan akan menyakiti hati orang lain lebih sakit dari sebilah pisau atau tembakan sebuah senjata. Terlebih lagi, begitu kata-kata terucapkan, ia tidak bisa di tarik kembali"


     Di bawah disiplin yang keras dari ibunya, Deni melatih diri untuk memperhatikan dan berhati-hati atas tutur katanya dan sejak saat itu, ia mematut dirinya pada kriteria yang ketat dan memfokuskan diri pada kultivasi kebajikan dan kriteria moral yang tinggi. Ia menjadi salah satu pelajar yang di segani karena disiplinnya itu di sekolahnya.

Next Tunggu Di Esok Hari Ya, Terimakasih Sudah Berkunjung...
Salam Karya~

***

Kumpulan Kisah Perjalanan InspiratifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang