Epilogue

3K 398 27
                                    

Waliyha Malik.

Sekarang aku tahu alasan Zayn bertengkar pada waktu pertama kali aku melihatnya. Dia membela adiknya yang di bully.

Pendiam. Pemalu. Anti-sosial. Cerdas. Kutu buku. Bukan hanya sifatku, tapi juga Waliyha.

Dia meninggal karena terjatuh saat memanjat ring stand basket untuk mengambil ranselnya. Temannya menggantung ransel Waliyha, tapi saat di atas dia salah mengambil pijakan sehingga terpeleset.

Kepalanya menghantam lapangan yang keras. Luka luarnya tidak separah luka dalamnya sehingga dia meninggal beberapa hari kemudian.

Itu semua adalah informasi yang aku dapatkan dari file siswa di perpustakaan sekolah -big thanks to Mrs. Lorennce, penjaga perpustakaan yang membantuku menemukan file itu-.

Aku keluar perpustakaan dan mengarah ke lokerku untuk mengambil buku mata pelajaran calculus yang akan dimulai sekitar lima menit lagi.

Di koridor aku melihat Zayn yang sedang menggandeng tangan Perrie. Hatiku berkecamuk oleh api cemburu. Tapi apa boleh buat?

I admire every single thing about him, and I only allow myself admiring him from here. Way far away from him.

Aku memperhatikan deretan loker dan menemukan milikku dengan mudah.

Aku menarik pintu lokerku tapi sulit sekali untuk dibuka. Aku memukul loker rongsokan itu, tetap saja tidak mau terbuka. Aku kembali menariknya sekuat tenaga.

Jantungku nyaris copot ketika pintu loker bodoh itu terbuka dan peganganku lepas sehingga aku terpental ke belakang. Aku menarik napas tajam, bersiap untuk menerima rasa sakit saat menyentuh lantai.

Tapi yang aku rasakan adalah seseorang menangkapku.

Dahi laki-laki itu berkerut melihat wajahku, "Kau temannya Zayn yang pernah aku tabrak ya?" tanyanya.

Mata birunya yang sejernih kristal membuatku bungkam seribu bahasa karena pesonanya.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

A/N

The End.

I'm so emotional wtf omg

Makasih makasih makasih makasih banyak buat semua yang udah baca cerita ini. Yang ngevote, yang comment, those are amazing thank you so much.

This story means a lot to me but it's nothing without you guys so thank you very much x I love you (not in that way omg)

I'm sorry for every single mistakes I've ever done to you, I never meant to hurt anybody's feelings so I'm sorry :)

Dimana ada awal pasti ada akhir. So, bye x Thank you for everything, you're wonderful.

Big eternal love, Karin xo

Him // z. malik [A.U]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang