Erorr#5

733 98 20
                                    

[Name PoV]

Aku Kaget Mendengar Kata 'itu' dari Ritsu. Ya walaupun itu hanya Sekedar Pindah tapi ku tidak menerimanya Sangat tidak menerimanya, Bukan Karena Hanya Dia Anggota Knights tapi ini Tentang hal lain, aku juga tidak tau perasaan apa ini

Aku berjalan Ke sudut Ruangan,aku duduk disana , tanpa disadari Air Mataku tidak sengaja Jatuh dari mataku membasahi seragam sekolahku

"Ada apa dengan diriku?padahal dia hanya sekedar Pindah tapi kenapa aku tidak menerimanya?!?!?!"

Gumamku sembari Menangis di sudut ruangan , secara tidak sadar aku menangis , Dan ku melihat Tatapan Member Knights Lainnya Yang melihatku khawatir , aku berbalik dari pandangan mereka aku membelakangi mereka Aku kembali menempelkan Mata di tangan ku tanpa ku sadari mereka berempat mendekati ku dan menegurku

"Yahoo~~!! [name] aku tau ini sedih bagimu tapi Setidaknya kita membuat hal yang tidak akan dilupakan oleh ritssu sebelum dia pondah"

"[name]-chan Aku paham perasaan mu tapi seharusnya kau tidak Terlalu Terpuruk seperti itu benar yang di katakan 'ousama' bahwa kita harus melakukan Sesuatu hal yang tidak bisa dilupakan Ritsu-chan"

"[Name] Ayolah Kau sangat Tidak bagus seperti itu 'Chou-uzai' "

" Onee-sama benar yang dikatakan Leader, narukami-senpai dan Sena-senpai kau tidak baik Terpuruk seperti itu"

Aku Tidak mendengar teguran mereka, aku juga  tidak paham mengapa diriku begitu sangat terpuruk. Aku berdiri dari Dari tempat duduku ,aku berjalan keluar dari Ruangan latihan namun

"[Name]!"

Suara tegas itu jarang kudengar ,aku mendengar suara ini namun sepertinya aku juga tidak kenal dengan suara ini Suaranya lembut namun Tegas ..ah mungkin hanya perasaan ku saja aku tidak mendengar kan itu aku terus Berjalan menuju Pintu Ruangan Itu. Tiba tiba Tubuhku terhenti kan seseorang membalik badan ku lalu menampar pipiku

"Ada apa dengan mu Naru?!"

"Harusnya aku yang menanyakakan itu [name] ! Dan asal ku katakan saja disini yang bersedih bukan hanya kamu saja melainkan Semua orang disini sedih Ousama sedih , izumi-chan sedih , Tsukasa-chan juga sedih namun kau tidak boleh terpuruk hanya dengan ini [Name] Ritsu-chan Pasti akan sedih jika melihat mu seperti ini!"

Aku kaget Mendengar perkataan Dan sikap Seorang Narukami Arashi Yang berbeda sebelumnya , mungkin itu pertama kali bagiku namun aku tetap saja Membalas dengan ekspresi datar dan Terpuruk

"kau tau  aku juga tidak mengerti Dengan hal ini Aku juga tidak mengerti kenapa diriku seperti ini jadi ....Biarkan aku sendiri untuk sementara waktu"

Aku berjalan keluar dari ruangan Naru berusaha Mencegah ku namun dihalangi oleh anggota yang lainnya

"Naru-kun biarkan saja wanita sudah biasa seperti itu"

[Name] PoV end

[Name] berjalan Ntah mau kemana , perlahan Air matanya jatuh dari matanya Namun Selalu ditahannya dengan tangan sehingga Membuat Seragamnya basah karena air Mata. Tanpa disadari [Name] saat ini di Air mancur Yumenosaki, dia duduk di Tepi Air tersebut sembari menunduk kan kepalanya

"Puka Puka~~~"

Terdengar Suara Yang sedikit tidak asing Bagi [name]  , [name] berbalik Badan dan Sudah dia duga Seorang rambut bersurai Biru dan memiliki Ahoge di kepalanya Sedang Menikmati Waktu berendamnya

"Berendam itu sangat menyenangkan Pukaa~~"

"Woe?!"

"Aaaa [Name]-san Mukamu kenapa itu merah sekali puka~~"

"Shinkai-senpai kau mengagetkan ku"

Pria yang Dipanggil 'Shinkai-senpai' oleh [name] berdiri dari Rendamannya Dan bersenderan di tepi air mancur Dan tatapan sayu nya Melihat [Name] seolah olah membaca ekspresi [name]

"Kau kenapa [Name]-san Aaaa biar kutebak Biasanya seorang wanita itu akan pergi ketempat yang teduh untuk menenangkan diri"

"Aku kesini Juga tidak tau kenapa , aku juga tidak mengerti dengan diriku sendiri"

"Eee sudah kuduga , Emangnya ada apa dengan mu?"

[Name] menjelaskan kepada kanata Soal Ritsu dan juga menjelaskan apa yang terjadi dengan dirinya saat ini. Setelah mendengar itu dari [name] kanata tersenyum Lebar.

"Aaaa [Name]-san Itu tandanya kau sedang jatuh cinta"

[Name] kaget mendengar Itu dari kanata muka nya memerah , Sembari berpikir mana mungkin dia suka sama Ritsu kan?

"Itu tidak mungkin shinkai-senpai"

"Mukamu Ketebak sekali Loh [Name]-san"

"Eee?!"

Disisi Lain Di taman Yumenosaki Ritsu masih bersenderan di pundak Mao dan mukanya Datar sekali tidak ditebak

"Maa-kun"

"Hmmm"

"Kenapa aku seperti menyesal mengatakan ini kepada [name] ya?"

"Kenapa?"

"Aku juga tidak tau Maa-kun. Rasanya Diriku Seperti menyesal Mengatakan itu kepada [Name]"

Mao Tertawa Sejenak ,Mendengar Perkataan itu dari Ritsu

"Kau Kenapa Maa-kun?"

"Ritsu...apa kau jatuh cinta dengan [name]?" Goda Mao

"Tidak...mana mungkin"

"Hahaha itu Kelihatan sekali Ritsu kau awalnya tidak tega mengatakan itu Dengan member Knights dan [name] kan? Buktinya Yang kau sesali pertama [name] kan?"

"Iyasih...tapi maksudku bukan begitu!"

Mao tertawa melihat tingkah Sobat Kecilnya ini. Disisi lain [name] masih termenung di tepi air mancur Yumenosaki,memikirkan perkataan kanata tadi apa benar saat ini dia sedang jatuh cinta dengan Ritsu?

"Puka Pukaa sebaiknya saranku Kau menemui Ritsu sekarang Kau harus mengatakannya [name] karena yang kudengar Dari Rei mereka Akan pergi 3 hari lagi "

"Iyasih... Tapi...."

"Sudahlah [Name]-san Temui Ritsu saat ini "

"Hmm Sepertinya Begitu Tapi..."

Disisi lain Di taman Yumenosaki Ritsu bertanya Kepada Mao apa yang harus dia lakukan sekarang Minta Maaf dengan [name] atau harus membiarkannya seperti ini

"Ritsu...aku tau ini memang sulit untukmu tapi ikuti saja Nalurimu"

"Tapi Maa-kun "

Mao berdiri dan menatap Ritsu Serius

"Kau harus Menemuinya Sekarang!"

"Eee?!"








Next?Lanjut

✦Error • Sakuma Ritsu✦[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang