(12)

2.8K 340 32
                                    


Jika biasanya para member sudah berkumpul di gedung agensi untuk berlatih, maka berbeda untuk hari ini.

Karena pada hari ini Stray kids tidak ada jadwal khusus atau lebih tepatnya agensi sengaja memberikan mereka waktu untuk beristirahat.

Seharian penuh.

Tentu saja kesempatan ini tidak akan disiakan-siakan oleh para member.

Terbukti dari ke engganan mereka untuk ke luar dari asrama bahkan lebih tepatnya beranjak dari kasur mereka masing-masing.

Menonton film atau drama, bermain game atau bahkan sekedar bermain smartphone sembari merebahkan diri di atas kasur adalah satu-satunya agenda mereka saat ini.

Tapi tentu saja masih ada member yang tetap pergi ke gedung agensi. Seperti tidak pernah bosan dengan tempat itu.

“Sudah kuduga kau pasti disini”

Ucap Chan saat ia membuka pintu ruangan yang biasa digunakan oleh dirinya, Changbin dan Han Jisung untuk bekerja sama dalam membuat lagu.

“Oh, hai hyung

Siapa lagi orang yang di maksud Chan kalau bukan Han Jisung. Terlihat sangat sibuk dengan sebuah laptop yang ada di hadapannya.

“YA! Kenapa kau tidak mengangkat telfon atau bahkan membalas pesan?! Kau tahu berapa kali kami mencoba menghubungimu?! Entah sudah berapa kali kami menelfon, tapi sama sekali tidak ada jawaban”

Okey, Han Jisung langsung mendapat omelan saat ia baru melihat kedua member yang lebih tua darinya itu. Dan siapa lagi yang mengomel kalau bukan Seo Changbin.

Ah.. Kalian menghubungiku”

Han Jisung segera melihat sekelilingnya guna mencari smartphone miliknya. Ingin memastikan benarkah para member menghubunginya.

“Ah.. aku lupa. Maaf hyung tapi aku meninggalkan smartphone ku di asrama”

“Kalian tidak mendengar suara deringnya? Ah, tentu saja kalian tidak akan mendengarnya, karena aku menggunakan silent mode”

Sorry

Melihat Han Jisung menjelaskan sesuatu yang sejujurnya terdengar cukup menyebalkan, sukses membuat Chan dan Changbin ingin segera memelintir kepala Han Jisung.

Sangat gemas dengan kelakuannya yang suka sekali tidak membawa smartphone nya itu.

Yang tentu saja berdampak kepada para member yang tidak dapat menghubunginya dan berujung dengan mereka dibuat khawatir.

Oh ayolah, di jaman teknologi seperti ini masih ada saja kaum milenial yang dengan santainya meninggalkan smartphone.

Sungguh di luar nalar.

“Manager hyung bilang dia menyusulmu ke gereja. Tapi ternyata kau sudah tidak ada disana”

Chan segera duduk di salah satu kursi yang ada di sebelah kanan Han Jisung sedangkan Changbin duduk di sisi kiri.

“Benarkah? Sekitar jam berapa? Sepertinya aku sedang berada di dalam cafe jadi kita tidak bertemu”

Chan hanya menganggukkan kepalanya faham dengan penjelasan Han Jisung. Suatu hal yang mungkin terjadi.

“YA! Kenapa kau sering sekali meninggalkan atau melupakan sesuatu. Entah smartphone, dompet atau apalah. Bagaimana kalau tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, kau pasti membutuhkan smartphone untuk menghubungi manager hyung atau-“

SUNSHINE ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang