.
.
Happy reading.
.
Jungkook pov
Disinilah aku dan gadis ini berada, dimana lagi kalau bukan di UKS.
Sudah setengah jam berlalu tapi gadis ini belum juga sadar dari pingsannya.
Aku bahkan sudah memberi nya minyak aroma terapi, tapi tetap saja dia belum sadar.
Aku duduk di kursi yang berada disamping ranjang UKS, Sambil memegang kepalaku pusing.
Lima menit kemudian
Aku melihatnya mengerjapkan matanya sambil memegang kepalanya. Lalu aku menghampirinya
"Kau sudah sadar?" Tanyaku padanya
"Iyha aku dimana? Dan aku kenapa?" tanyanya padaku
"Kau ada di UKS, tadi kau pingsan dilapangan"jawabku padanya
"Kepalaku masih sedikit pusing"ucapnya tanpa melihatku
Dia menoleh ke arahku dan terdiam, aku juga bingung apa yang dipikirkan olehnya.
Lalu aku mengibaskan tanganku di depan wajahnya. Dia tidak berkedip saat melihatku.
"Kenapa kau melamun" tanyaku khawatir
Aku trus memanggilnya tapi tidak ada respon. Lalu aku menyentuh pundaknya dan dia menghentikan lamunannya.
"Maaf membuat mu terkejut"
"Iy iya tid tidak papa" jawabnya gugup
"Ada apa dengan gadis ini" gumam ku
"Kenalkan namaku Jungkook siapa namamu?"tanyaku padanya
"Namaku Rose"jawab nya sambil tersenyum
Braak....
Suara pintu terbuka dengan sangat keras. Menampilkan seorang gadis berparas cantik dan imut.
Aku trus menatapnya tanpa mengalihkan tatapan ku padanya."Rose kau tidak papa"ucapnya khawatir
"Iyha eunha aku tidak apa-apa"
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
"Dia pingsan dilapangan karena kepanasan" jawabku mendahului Rose
"Apakah kau yang membawanya kesini?" Tanyanya padaku
"Iyha"
"Terima kasih banyak karena sudah menolongnya"ucapnya sambil tersenyum
Aku terdiam sejenak melihat senyum gadis itu
"Kenalkan aku Eunha sahabat Rose"ucapnya sambil mengulurkan tangannya padaku
"Aku Jungkook"ucapku sambil menerima uluran tangannya
"Nha ke kantin yuk aku laper" ucap rose sambil memelas
"Makan aja yang kamu tau"
"Kayak nggak tau aku aja"
"Kook kamu ikut ke kantin yha sekalian tanda terima kasih karena kamu udah nolong aku"ucap Rose
"Kayaknya nggak bisa deh aku masih banyak urusan, lain kali aja"ucapku
"Yaudah nggak papa sekali lagi makasih"
"Yaudah aku pergi dulu"ucapku berlalu pergi tak lupa aku melirik ke arah eunha
Jungkook pov end
Rose pov
Aku mengerjapkan mataku, kepala ku terasa pusing. Aku juga tidak tau sekarang aku ada dimana. Aku merasa ada yang menghampiri ku. Lalu tiba-tiba suara pria terdengar ditelinga ku
"Kau sudah sadar?" Tanyanya padaku
"Iyha aku dimana? Dan aku kenapa?" tanyaku padanya
"Kau ada di UKS, tadi kau pingsan dilapangan"jawabnya padaku
"Kepalaku masih sedikit pusing"ucapku tanpa melihatnya
Aku menoleh kearah pria itu, aku terdiam dengan apa yang kulihat saat ini. Yha dia orang aku sukai selama 2 tahun ini
Aku menatap matanya teduh, aku merasa tubuhku menghangat.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak ku dan membuatku sedikit terkejut
"Maaf membuat mu terkejut" maafnya padaku
"Iy iya tid tidak papa" jawabku gugup aku merutuki diriku sendiri karena bertingkah bodoh
"Ada apa dengan gadis ini" gumamnya yang terdengar olehku
"Kenalkan namaku Jungkook siapa namamu?"ucapnya sambil mengulurkan tangannya
"Namaku Rose"jawabku sambil menerima uluran tangannya.
Sentuhan itu seperti listrik yang membuat tubuh ku menegang
Braak....
Suara pintu terbuka dengan sangat keras. Menampilkan seorang gadis berparas cantik dan imut.
Aku trus menatapnya tanpa mengalihkan tatapan ku padanya."Rose kau tidak papa"ucapnya paku dengan nada khawatir
"Iyha eunha aku tidak apa-apa"
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
Saat aku ingin menjawab nya ucapanku terpotong oleh Jungkook.
"Dia pingsan dilapangan karena kepanasan" jawabnya mendahului ku
"Apakah kau yang membawanya kesini?" Tanyanya eunha pada jungkook
"Iyha"
"Terima kasih banyak karena sudah menolongnya"ucap eunha sambil tersenyum
"Kenalkan aku Eunha sahabat Rose"ucap eunha sambil mengulurkan tangannya pada jungkook
"Aku Jungkook"ucap Jungkook sambil menerima uluran tangan eunha
"Nha ke kantin yuk aku laper" ucapku sambil memelas
"Makan aja yang kamu tau"
"Kayak nggak tau aku aja"
"Kook kamu ikut ke kantin yha sekalian tanda terima kasih karena kamu udah nolong aku" ajakku padanya
"Kayaknya nggak bisa deh aku masih banyak urusan, lain kali aja" tolaknya
"Yaudah nggak papa sekali lagi makasih"
"Yaudah aku pergi dulu"ucapnya sambil berlalu pergi
Rose pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in silence
Romance" Tuhan hanya mengizinkanku mencintaimu tanpa memiliki dirimu seutuhnya"Roseanna park