chapter 9

714 56 2
                                    

.

.

Happy reading

.

.

"Tapi......"







"Tapi gue nggak suka sama dia...."

"APA?"ucap mereka serentak

Mereka berenam melongo
Mendengar ucapan Jungkook, bagaimana tidak gadis secantik rose Jungkook tidak menyukai nya. Bukan hanya cantik tapi dia juga pintar, ramah, mempunyai suara yang indah.
Apakah Jungkook katarak? Itu lah yang mereka berenam pikirkan.

"Kook mata lo minus?" Tanya jhope

"Enggak mata gue baik-baik aja"jawab Jungkook

"Lah trus kenapa lo nggak suka Rose?"

"Bego banget sih Lo kook, cewek cantik bening gitu"

"Jika aku menjadi dirimu aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu kook"

"Teman cowok dikelas gue aja semua fanboy rose"

"Brisik anjing" ucap Yoongi membuat semuanya bungkam

"Lalu siapa yang kau sukai?" Tanya Yoongi

Jungkook masih diam seribu bahasa

"Gue suka sama eunha "jawab Jungkook pelan

"Apa?"

"Bukannya eunha sahabtnya Rose yha" tebak Jimin

"Wah parah Lo kook, jadi Lo feketin rose buat dekat sama eunha"

"Iya Hyung"

"Apakah kau tidak memikirkan perasaan nya kook? Jika dia tau pasti dia akan sangat terluka"

"Bagaimana jika dia menyukaimu? Itu sama saja kau memberinya harapan palsu.

Setelah namjoon bicara semua terdiam tanpa sepatah katapun. Mereka tidak menyangka Jungkook akan mempermainkan hati seorang gadis seperti ini.

Sementara itu ditempat yang berbeda dua orang gadis tengah mengobrol sambil memakan camilan yang dipesannya.

"Nha kemarin ya waktu kamu udah pergi ada preman yang gangguin aku"

"Hah trus kamu gimana? Ada yang sakit? Kamu diculik? Kamu nggak diapa apain kan?" Tanya eunha sambil melihat keseluruh tubuhku

"Kalo nanya satu-satu kali, aku bingung jawabnya"

"Kamu nggak papa kan?"

"Iya nggak papa ada orang yang nolongin aku kok"

"Siapa yang nolongin kamu?"

"Kamu masih inget orang yang nolong aku disekolah waktu aku pingsan?"

"Yang seangkatan kita kan? Siapa sih lupa namanya?"

"Jungkook dia nolongin aku untuk kedua kalinya"

"Bukannya kamu dijemput kak Chanyeol ya?"

"Nah itu kak Chanyeol ada meeting mendadak jadi nggak bisa jemput aku, eh waktu aku nunggu di halte ada orang yang nyamperin aku"

"Kronologinya gimana?"

"Jadi gini....."

Rose menceritakan semuanya pada eunha

"Trus kenapa tangannya Jungkook bisa luka?"

"Dia nahan pisau tajam yang mau digoresin ke leher aku, bahkan leher aku juga kegores sedikit" ucap rose sambil menunjukkan luka kecil dilehernya.

"Sakit ya rose?"tanya eunha

"Nggak terlalu sih daripada luka ditangan Jungkook"ucap rose merasa bersalah.

"Udah ah jangan sedih"

"Pulang yuk udah sore"ajak eunha









Hai pasti pada kaget nih baca chapter ini

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang