Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Awesome Husband 00. Teaser ~~~~~
Krystal baru saja selesai dari aktivitas mandinya setelah menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit. Masih dengan pakaian bathrobenya, juga kain handuk yang melilit di kepala, lagi-lagi ia mematung tatkala memandangi sebuah frame foto raksasa yang terpampang jelas di dinding atas tempat tidurnya. Objek yang sepertinya memang sengaja diatur sedemikian rupa agar menjadi senter dari segala barang yang ada.
Sebuah foto pernikahan dirinya dengan seorang laki-laki tampan, mapan, dan bisa dibilang suami yang diidam-idamkan semua kaum wanita. Jung Jaehyun.
"Bahkan namanya saja masih terasa asing di kepalaku."
Krystal menghela napas berat. Seolah apa yang tegah ia rasakan adalah hal yang sangat sulit untuk dijalani. Jika ini hanya sebuah manipulasi, lantas mengapa foto mendiang kedua orang tuanya pun turut ada disana, berpose dengan raut penuh kebahagiaan di sampingnya, juga lelaki yang kini berstatus sebagai suaminya.
"Eomma, Appa. Aku bahkan tak mengerti situasi ini. Apa benar aku mengalami amnesia? Tapi aku benar-benar ingat semuanya. Sangat Jelas! Bahkan hari ketika kalian meninggalkanku untuk selamanya." Imbuhnya pilu.
Setelah berdiri cukup lama disana, Krystal lantas menggerakkan tungkainya berjalan menuju tempat tidur sebelum tak sengaja menendang sesuatu. Dan ia baru tersadar bahwa kondisi kamarnya itu sungguh sangat berantakan seperti kapal pecah. Benar-benar kacau.
"Heiiish! Apa yang telah kau lakukan Krystal?" Gerutunya pada diri sendiri.
Semua ini disebabkan karena dirinya yang terlampau penasaran untuk mencari tahu apapun yang bisa membuktikan dan menjawab segala keraguan bahwa dirinya kini adalah istri dari seorang CEO muda nan sukses Jung Jaehyun.
Lebih gawatnya, selain lemari yang menjadi sasaran, ia juga mengobrak-abrik meja kerja dan lemari Jaehyun. Kendati data-data pernikahan dan izin tinggal pun sudah berhasil ia temukan.
Ya, semua bukti memang membenarkan bahwa ia adalah istri dari Jaehyun. Mereka sudah menikah sejak 6 bulan yang lalu. Bahkan sebagai tambahannya, Krystal menemukan dua lembar tiket honeymoon ke Paris. Hal yang membuat Krystal benar-benar tidak tahu apa yang mesti ia lakukan lagi. Karena dari sekian banyak usaha atas pencariannya, tidak ada satu pun yang dapat membangkitkan memori di otaknya. Dan Krystal lagi-lagi merunut keyakinannya sendiri bahwa ia memang belum pernah menikah dengan siapa pun dan sedikit pun tidak mengenali Jaehyun.
"Krystal?"
Suara bariton tiba-tiba menyambangi rungunya. Menyentak keterkejutannya ketika menyadari bahwa lelaki bernama Jaehyun yang berstatus suaminya lah yang tengah memanggil namanya. Suara asing yang benar-benar membuat dadanya bertalu kencang.
Ia kontan menoleh, kedua iris jernihnya menangkap sosok tubuh tegap lelaki, dengan dua kancing kemeja berwarna hitam bagian atas yang sudah terbuka, juga lengan baju yang terlipat sampai ke siku. Jung Jaehyun.
"Apa- yang se dang kau-" Suara bariton itu terdengar kelu, sementara kedua maniknya sibuk membaca situasi kacau di kamar mereka.
Krystal ikut-ikutan membatu. Ia merasa kepalanya pening ketika kini, untuk pertama kalinya melihat raut marah Jaehyun di hadapannya. Dengan arah pandang yang mengikuti mata Jaehyun, Krystal sekali lagi menyadari bahwa kamarnya sungguh berantakan. Ah bukan, bukan itu. Ia tiba-tiba terpikir bahwa Jaehyun sedikit tersinggung dengan perbuatannya yang tidak percaya dengan pernikahan mereka.
"Kau sedang tidak bercanda kan? Kau membuat kamar kita berantakan hanya karena mencari data pernikahan?" Ujar Jaehyun dengan mata tajam yang tertumbuk pada beberapa lembar kertas diatas tempat tidur.
"Jadi kau masih berpikir bahwa aku membohongimu?" Tambah Jaehyun setengah membentak.
"Kau benar-benar menganggapku berhalusinasi tentang pernikahan kita? HA?"
"Aah bukan, tap-"
"Sudahlah! Terserah kau saja! Kau mau percaya padaku atau tidak. Aku capek."
Ada perasaan sesak yang tiba-tiba mampir di hati Krystal ketika Jaehyun menajamkan kedua mata padanya kemudian dengan sekali hentakan, lelaki itu pergi keluar meninggalkannya.
"Jaehyun tung—gu.." tanpa sadar Krystal mengatakan kata-kata itu.
Seperti ada sesuatu yang menguar dari dalam dadanya. Perasaan tak terbiasa dengan Jaehyun yang seperti ini. Kendati ia masih merasa yakin bahwa ia bukan istri Jaehyun, tapi pada kenyataanya Jaehyun tetap mempunyai hak sebagai suami. Paling tidak, sebuah pengakuan, harusnya Krystal berikan padanya.
Dan ketika mata Krystal melihat frame foto pernikahan itu sekali lagi, tiba-tiba kakinya melangkah begitu saja untuk mengikuti arah suaminya pergi tadi. Hatinya menyadari bahwa tindakannya kepada Jaehyun selama ini tidak benar. Ia merasa telah egois dan mengabaikan kebaikan lelaki yang selama ini sudah berusaha meyakinkan dirinya, menolong dan bertahan dengan sikap dinginnya.
Krystal mendengar derap langkah Jaehyun berjalan di tangga. Ia lantas dengan cepat menyusul. Namun, entah mengapa tiba-tiba ia tidak bisa menyeimbangkan laju kakinya dan hampir saja terjatuh jika tidak dengan cepat Jaehyun menahannya dan menangkapnya dengan kedua tangannya yang kekar.
"KRYSTAL?!" Teriak Jaehyun panik.
Ada rentang beberapa detik hingga Krystal sepenuhnya menyadari bahwa bathrobe yang sejak tadi dikenakannya sudah terbuka di pelukan Jaehyun. Meskipun ia memakai pakaian dalam, tapi sungguh, ini baru pertama kalinya ia memamerkan tubuh setengah telanjang di hadapan laki-laki.
Dengan gerakkan refleks, Krystal akhirnya melepaskan diri dan segera berbalik membelakangi Jaehyun untuk membenarkan letak bathrobenya.
Jaehyun berdehem pelan dengan wajah yang kian memerah. Suasana seketika memanas. Padahal sebelumnya ia hampir setiap hari melihat Krystal, istrinya tanpa berpakaian. Tapi mendapati Krystal merespon seperti tadi, semua kembali terasa canggung. Bahkan ia hampir melupakan bahwa ia sedang marah pada istrinya itu.
"Sebaiknya kau pakai baju dulu. Nanti masuk angin."
