Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Awesome Husband 08. Beban Baru ~~~~~
Setelah menghabiskan waktu sekitar lima menit lebih menangis di pelukan Jaehyun, Krystal akhirnya bisa merasa lebih tenang lantas mengangkat kepalanya untuk menatap wajah lelaki tampan itu seraya berkata,
"Aku minta maaf karena ulahku kemarin yang sudah tidak percaya padamu. Aku terlalu~"
"Ssstttttt. Aku yang minta maaf padamu karena aku telah egois." Potong Jaehyun tiba-tiba dengan lembut.
Kedua mata mereka kemudian saling bertemu dan bersitatap dalam waktu yang cukup lama hingga akhirnya Jaehyun kembali berujar dengan nada parau.
"Harusnya aku mengerti dengan kondisimu saat ini. Kau sedang amnesia dan tidak bisa mengingatku. Itu wajar."
"Itu tidak wajar Jaehyun." Sela Krystal dengan cepat.
"Aku mengalami amnesia, dan ini bukan hal yang sepele." Lanjutnya membuat tatapan Jaehyun semakin dalam padanya. Masih dengan posisi dirinya yang memeluk tubuh Krystal.
"Jujur, aku memang terkejut. Selama seminggu aku meninggalkan Korea dan tiba-tiba duniaku berubah. Bisa dikatakan, tiba-tiba aku punya suami dan kehidupan yang berbeda dari hari-hariku biasanya."
Krystal menjeda kalimatnya, sementara kedua tatapnya sama sekali tak terlepas dari iris tampan suaminya itu.
"Tapi, bodohnya aku tidak berpikir apa yang telah terjadi di dalam sudut pandangmu. Aku yakin kau adalah orang yang paling terkejut. Aku tidak bisa membayangkan jika aku menjadi dirimu. Aku menjemput suamiku, menunggunya dan merindukannya, tapi tiba-tiba dia tidak mengenaliku, bahkan mengingatku sebagai istrinya. Aku telah bersikap bahwa aku seolah-olah tidak pernah hadir didalam ingatan suamiku." Isaknya kembali parau.
Satu tetes air mata akhirnya meluncur di wajah Jaehyun. Sembari menunduk, lelaki itu melepas pelukannya dan beralih mengambil lalu menggenggam tangan Krystal erat. Tapi tak lama kemudian, Krystal menarik tangannya kembali dan menyentuh dagu Jaehyun untuk menatapnya lagi.
"Mulai sekarang. Aku akan mencoba untuk menjadi istrimu yang baik. Menjadi Krystal seperti yang selama ini kau kenal. Aku akan berusaha kembali mengingatmu sebagai suamiku. Sebagai orang yang aku jadikan takdir di hidupku."
Krystal kembali melihat Jaehyun menitikan air mata di hadapannya.
"Tolong bersabar untukku. Aku tahu, aku bukan tipe orang yang mudah mengambil resiko. Sebelumnya aku telah bersedia menjadi istrimu, itu berarti aku tidak main-main. Tolong bantu aku mengingat semuanya lagi." Tambah Krystal.
Jaehyun tak kuasa membendung rasa haru bercampur senang di dalam hatinya. Ia lantas bergerak untuk kembali mendekap tubuh Krystal erat lalu berbisik,
"Gumawo."
•••
Krystal mengerjap-ngerjapkan matanya saat mendengar suara ketukan pintu terus diketuk dengan keras dari luar kamarnya disertai suara yang terus memanggil-manggil nama Jaehyun dan dirinya.
