Part 7

2K 102 0
                                    

Rena mencium kyra membuat kyra terkejut, rena menyudahi ciumannya dan keduanya saling menatap.
Rena mendekat kembali membuat kyra menutup matanya.
"Jika kita sekamar kita akan dalam masalah besar"ucap rena bisik tepat di dekat telinga kyra
Kyra membuka matanya dan menatap rena
"Lalu? "Tanya kyra
"Aku akan tidur di sofa."ucap rena
Rena bangun dan pergi dari sana. Kyra menyentuh bibirnya tampak masih terkejut.
"Dasar gila"ucap kyra tersenyum malu
Rena tidur di sofa.

     Paginya, kyra turun dari kamar dan mendapati rena menyiapkan sarapan untuknya.

"Pagi. "Ucap rena
"Pagi,lo udah pulang? Udah ganti baju"ucap kyra
"Iya. Tadi pulang buatin sarapan untuk ayah lalu kesini buat sarapan untuk kamu"ucap rena
Keduanya tersenyum,kyra pun sarapan.
"Soal semalam,,, yang itu.. "Ucap kyra terbata-bata
"Ciuman? "Ucap rena
"Iya. Lo gak akan katakan apapun sama gue? "Tanya kyra
"Apa yang harus aku katakan? "Tanya rena
"Apapun soal ciuman itu. Di film-film setelah berciuman yang mencium atau yang di cium pasti mengatakan apapun"ucap kyra
"Aku mencintaimu,, seperti itu? "Ucap rena
"Kenapa lo cium gue? "Tanya kyra
"Karna ingin. Kalu aku gak ingin, aku gak akan menciummu"ucap rena
Kyra terdiam.
"Kenapa kamu gak marah aku menciummu? Kenapa kamu mau mencium ku? "tanya rena
Kyra tetap diam akan pertanyaan rena.
"Entah pembahasan apa pagi itu, tapi terasa aneh"suara rena
Rena mendapat pesan dari kirana untuk segera ke kampus.

  Mereka berangkat ke kampus bareng. Kyra memeluk rena membuat rena senang.
Mereka sampai kampus, kyra langsung pergi sedangkan rena ke kantin bergabung dengan kirana.

"Ada apa!? "Tanya rena
"Rena lo jangan marah atau ngamuk disini! "Ucap kirana
Rena tampak bingung dan tak mengerti maksud kirana.
Seorang wanita mendekat pada mereka berdua, melihat wanita itu rena langsung tampak marah. Wanita itu bernama Verra.

"Lama gak ketemu, rena"ucap verra ramah
Rena jalan pergi tampak tak mau disana, tangannya di tahan oleh verra. Rena menarik tangannya lepas dari pegangan verra.
"Beraninya wanita jahat dan rendah kaya lo bertemu dengan gue"ucap rena dengan nada suara benci
"Itu semua masa lalu"ucap verra
"Masa lalu itu membuat gue menderita sampai sekarang!! "Ucap rena nada tegas
Rena pergi dari sana dengan perasaan marah.

    Rena di taman belakang kampus, ia melampiaskan amarahnya dengan memukuli pohon. Saat ia akan memukul kembali seseorang menahan tangannya yaitu kirana.
"Tangan lo luka. Pasti sakit"ucap kirana
Rena hanya diam, ia tampak masih marah.
Beberapa saat mereka berada di UKS. Kirana mengobati luka rena.
"Gak berubah, amarah lo tetap saja besar"ucap kirana
"Kenapa wanita itu disini? "Tanya rena
"Dia kembali dan akan kuliah disini"ucap kirana
"Terima kasih karna ada disisi gue"ucap rena
"Gue rapihkan ini P3K dulu"ucap kirana
Saat kirana akan jalan rena menahan tangannya dan memeluk kirana.

(Seperti itu)
"Semua akan baik-baik saja kan? "Ucap rena
"Iya"jawab kirana
Kirana menepuk pundak rena. Dari luar kyra melihat mereka dan tampak marah. Rena melepaskan peluknya dan tersenyum pada kirana.

      Verra menemui deon cs di gudang tempat mereka selalu ngobrol.
Deon berdiri melihat verra, ivan dan rian pergi keluar tinggal deon dan verra.
"Sudah tiga tahun lebih kita gak ketemu"ucap verra
"Iya"jawab deon
"Lo masih benci rena? "Tanya verra
"Gue dan ibu gue msh benci dia"ucap deon
"Di antara kita dan rena yang salah adalah lo dan gue, rena hanya melindungi kyra."ucap verra
"Tidak. Lo dan rena yang salah. Lo yang merencanakan semua dan rena yang datang mengganggu gue"ucap deon
"Dari dulu sampai sekarang lo tetap saja brengsek dan sangat rendah"ucap verra
Keduanya saling menatap tajam.

Flasback sekitar 3 tahun lebih
     
   Rena dan yang lain masih SMA. Saat itu verra menyukai deon tapi deon lebih tertarik pada kyra yang yang cantik dan sexy. Hal itu membuat verra iri dan benci pada kyra.
Verra dan kyra berteman dekat. Rena menyadari kebencian verra pada kyra. Rena menarik verra ke belakang sekolah.
"Lepas!! "Ucap verra
"Jangan ganggu kyra! Yang harus lo benci deon bukan kyra"ucap rena
"Gue benci keduanya. Kyra yang membuat deon tergoda dan deon yang tergoda oleh kyra"ucap verra
"Apapun itu jangan ganggu kyra!! "Peringatan rena
"Cinta lo bakal sia-sia. Kyra akan bersama deon dan lo di benci"ucap verra
Rena tampak marah, verra mendorong rena lalu pergi dari sana.

    Malam hari, verra di rumah kyra sedang belajar bersama. Tersaji dua minuman tapi minuman kyra di masukkan obat tidur oleh verra.  Kyra meminum air itu, lima menit berlalu kyra merasa ngantuk ia ke sofa dan tidur. Membuat verra tampak puas.
Deon berada di kamarnya dan menerima foto kyra yang sedang tidur.
"Datanglah kerumah kyra!selamatkan dia"isi chat
Deon pun pergi dari sana. Rena mengikutinya karna curiga.

Deon sampai rumah kyra yang sepi tak ada siapapun hanya ada kyra yang tidur.
"Apa ini? Gak ada apa-apa"ucap deon
Namun saat deon menatap kyra, fikirannya di penuhi oleh fikiran negatif. Perlahan deon mendekat pada kyra, ia akan mencium kyra dan perlahan membuka kancing baju kyra.  Tiba-tiba ada yang menariknya dari belakang yaitu rena.
Rena menghantam wajah deon keras.
"Rena? "Ucap deon terkejut akan ke datangan rena
Rena menarik deon keluar dan menghantam deon kembali
"Apa lo gila? Apa yang lo fikirkan? "Tanya rena marah
"Tunggu,, gue, gue,, "ucap deon terbata-bata
"Kita pulang dan bahas ini"ucap rena tegas

Mereka pun di rumah, ibu tampak terkejut dan khawatir pada deon yang babakbelur. Verra pun datang dan pura-pura khawatir melihat wajah deon.
"Deon wajah kamu kenapa? "Tanya ibu khawatir
"Deon lagi sama aku tante. Tiba-tiba rena datang dan mukulin deon karna rena cemburu. Rena cinta sama verra tante"ucap verra
Ibu tampak terkejut dan menampar rena keras.
"Apa yang kamu lakukan pada deon? Dasar anak tak berguna. Membuat kelurga malu"ucap ibu
Ibu menampar rena kembali

Flasback end
Rena jalan di lorong kampus, ia terhenti saat berpapasan dengan kyra.  Keduanya saling menatap.

Next

  

Extraordinary loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang