CHAPTER 5

4 2 0
                                    

Author Pov**

"Apa kau masuk kelas detensi juga?" Tanya Jungkook dengan tersenyum kesenangan.

Yang ditanya hanya melirik sekejap ke arah Jungkook dengan tatapan yang sangat datar. Dan tidak menjawab pertanyaan tersebut.

"Hey..., jawab pertanyaanku".

"..."

Tidak ada jawaban.

"Arasseo.. arasseo, kau tidak perlu menjawabnya". Akhirnya Jungkook berkata dengan tenang. "Karena kau disini, ayo kita mengobrol. Ottae?" Tanya Jungkook untuk yang kesekian kali nya.

"Bisakah kau hanya diam di bangku mu dan duduk dengan manis? Kau pengganggu!" Akhirnya, suara gadis itu keluar. Tapi terdengar sangat ketus.

"Aku manusia, aku butuh bergerak". Jawab Jungkook dengan tersenyum sumringah.

"Terserah". Ucapan ketus itu keluar lagi.

"Ya sudah..jika kau tidak ingin mengobrol, biar aku saja yang bercerita. Oke?"

"Kupingku butuh istirahat dan aku sibuk".

Jungkook memperhatikan gerak-gerik Sewon yang sepertinya sedang mengerjakan tugas. Tak lama dari itu dia mengembangkan senyum tipis nya.

"Apa yang sedang kau kerjakan? Butuh bantuan?"

"Tidak, terimakasih".

"Apa kau masih marah dengan kejadian kemarin?"

"..."

"Ak-aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk berkata seperti itu. Aku hanya berusaha untung meng... "

"Berhenti! Aku tidak butuh penjelasanmu".
"Tapi dengarkan aku dulu, jebal". (ku mohon)

"SUDAH KUBILANG KUPINGKU BUTUH ISTIRAHAT!" Sepertinya Sewon tidak bisa menahan rasa kesalnya lagi.

Jungkook yang merasa diteriakipun hanya terdiam. Mungkin Sewon benar-benar sangat menyeramkan jika marah.

"Lebih baik kau diam dan duduk dengan tenang!!" Itulah ucapan Sewon sebelum kembali mengerjakan tugasnya.

"Jangan marah-marah terus, kau terlihat menyeramkan Sewon-ah".

Akhirnya Jungkook hanya diam dikursinya, sampai kelas detensi ini berakhir.

***

Sewon Pov**

Huft...
Akhirnya si pengganggu idiot itu diam juga. Aku jadi bisa mengerjakan tugas ini dengan cepat.

Hening.

Gila, kenapa bisa sehening ini? Ini jadi mengerikan.

Akhirnya aku sedikit berdehem, agar keheningan ini menghilang.

"Ekhem!"

Kukira dia akan menoleh kebelakang dan memulai obrolan. Tetapi itu semua jauh diluar ekspetasi yang kukira.

Aku memandangi punggungnya dari belakang. Terasa aneh. Sebenarnya apa yang terjadi? Apa karena tadi aku meneriakinya, dia jadi tidak berbicara?

Aish.. Entahlah...

Itu membuat ku stress. Lebih baik aku tidur untuk menghabiskan 1jam sebelum aku keluar dari kelas detensi ini.

Tapi, kegiatanku terhenti karena suara pengganggu itu.

"S-ssewon-ah, apa kau bisa mematikan ac itu?" tanya nya dengan suara yang sangat lirih dan hampir menghilang.

Dia itu kenapa? Sangat aneh sekali.

Love Maze || JJK (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang