prolog

3 0 0
                                    

Suara derap langkah kaki terdengar di sepanjang koridor,sepasang kaki lelaki yg melaju dengan teratur berjalan secara tenang dengan balutan hoodie berwarna grey dengan 1 tangan dimasukan ke dalam saku celana.

eildan saputra,lelaki itu berjalan dengan suasana yg tenang karna mengingat saat ini masih terlalu pagi untuk murid murid berangkat sekolah.sambil memegang tas yg di gendong hanya di sebelah bahu nya dia membuka pintu kelas dan memasukinya.

"Akhirnya bisa duduk didepan"eildan langsung menaruh tas nya meja paling depan.iya,depan papan tulis.

Eildan bukan lelaki yg rajin pelajar mungkin bisa dibilang hanya perusuh saat pelajaran berlangsung,tapi saat ini entah angin dari mana dia datang pagi hanya untuk mendapatkan tempat duduk di depan.

ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang