Hari ini, jungkook di sibukkan dengan kegiatan basketnya, saat bermain basket, jungkook merasakan ada yang kurang di team nya, yap siapa lagi kalo bukan orang yang paling di seganin yaitu taehyung, yap dia ga ada di lapangan, saat jungkook menelpon dia ga angkat sama sekali dan berujung tidak aktif, chat pun ga di balas, akhirnya jungkook memutuskn akan pergi ke rumah taehyung.
Jungkook sampai di rumah taehyung, yap rumahnya taehyung. Sampai di depan pintu jungkook mengetuk pintu itu perlahan
"Tae, lo ada di dalam kan?"
Tidak lama kemudian pintu itu di buka sama pemilik rumah, dia taehyung sedangkan pemilik rumah cuman diam melihat jungkook
"Tae, lo kok ga main basket sih? Lo kenapa emang. Gua telpon ga di angkat, chat ga di balas emang lo punya masalah"
Sekali lagi taehyung diam dan membuat jungkook kebingungan, tiba tiba tae mendekati jungkook dan menarik ke dalam rumah
"T-tae lo mau ngapain sih, lo sadar kan"
Jungkook duduk di sofa sekarang, detik kemudian taehyung duduk di pangkuan jungkook
"Kook, gua kangen sama lo"
Itulah yang taehyung katakan, dan taehyung nge dusel di dada bidang jungkook, sedangkan jungkook hanya diam
"Tae, jangan buat yang aneh aneh, nanti kita di sangka homo"
"Emang kita homo kok"
Taehyung berdiri membuat jungkook bernafas lega, dan jungkook angkat bicara
"Tae, lo kenapa jadi manja gini, dan perasaan kita ketemu setiap saat"
Ya jungkook bilang begitu, pasalnya baru kali ini jungkook melihat taehyung seperti itu, biasanya taehyung itu anaknya cool, dingin dan irit omongan, ini yang buat jungkook bertanya tanya.
"Jeon, gua mau bilang sama lo"
Taehyung bertanya dengan wajah serius
"Kenapa tae, kok serius gitu muka lo"
"Gua hamil jeon"
Seketika jungkook mematung dan sedetik kemudian jungkook pingsan di tempat
Haruskah jungkook menerima kenyataan ini dan menerima taehyung dan janinnya
Ato malah sebaliknya?
Kita lihat saja nanti.
Tbc......
KAMU SEDANG MEMBACA
Hamil[kookv] [Ending]
Random"jeon, gua mau bilang ama lo" "kenapa tae kok serius" "gua hamil jeon" #bxb #kookv not vkook #yang homophobia harap menjauh