Hamil[kookv] [Ending]

one shoot kookv

"TAEHYUNG MAU PERGI KEMANA KAU HAH"

pemuda bernama taehyung tersebut lari dari ayahnya karna sang ayah mau menjualnya kepada pemuda tua yang sangat gila akan sex, taehyung berlari sambil menangis karna tidak mau di jual apalagi tubuhnya akan di peralat oleh pemuda tua itu. taehyung di kejar ayahnya dan 3 orang pria bertubuh besar, taehyung bingung dia mau kemana sungguh dia lelah tapi mau gimana ayahnya tetap mengejarnya, kakinya yang sudah luka luka tapi dia tidak peduli.  Saat taehyung berbelok tiba tiba suruhan ayah taehyung muncul dari samping

"Mau kemana cantik"

"Tolong lepaskan tae hiks ayah tae mohon jangan hiks jual tae hiks"

Plak

Plak

Plak

Tamparan bertubi tubi di layangkan di wajah taehyung, pipinya merah, sudut bibirnya mengeluarkan darah membuat dirinya makin tidak karuan sekarang, tiba tiba taehyung di jambak oleh ayahnya dan membuat dia mendongak

"Kau tau, keu itu sumber uangku, dan kau harus mau atau suruhan ku akan menyetubuhimu"

"Ayah hiks tapi tae laki laki hiks"

"Aku tidak peduli"

"TAE GA MAU AYAH HIKS LEPASIN TAE HIKS"

"Kau melawan ku rupanya, bawa dia terserah kalian mau apakan dia"

"Gak lepas ayah hiks AYAH LEPASIN TAE HIKS"

Pemuda malang itu di tarik oleh 3 pemuda itu ke gudang samping rumahnya. Taehyung di hempas ke lantai dan tubuhnya di rebahkan secara paksa, bajunya di robek hingga taehyung telanjang sekarang. Tangisan nya makin jadi hingga salah satu dari mereka membawa 2 cambuk panjang hingga

Ctass

Ctass

Ctass

Ctass

CAmbukan bertubi tubi melayang ke tubuh mulus taehyung, taehyung menangis hingga

BRAK

"JANGAN BERGERAK KALIAN KAMI TANGKAP ATAS TINDAKAN TAK SENONOH TERHADAP PRIA"

"BAWA MEREKA"

Mereka di bawa oleh polisi dan ayahnya juga karna terjerat kasus perdagangan anak. Taehyung masih dalm keadaan tak dberdaya hingga salah satu orang masuk ke dalam gudang tersebut membuat taehyung takut

"Tae mohon hiks jangan apa apakan tae hiks"

"Sstt jangan takut aku akan menolongmu"

Pemuda itu membalutin tubuh kecil itu dengan selimut tebal dan mengangkat ala bridal ke luar tempat tersebut dan membawa jya ke rumahnya

Sesampai di rumahnya taehyung di rebahkan dan pemuda itu membawa obat P3K untuk mengobati luka tersebut

"Jangan takut ok dan tahan sedikit"

Taehyung menuruti kata pemuda itu, setelah selesai pemuda itu memberi taehyung istirahat

"Tidur lah, kau pasti lelah bukan"

"S-sebenarnya kau tau dari mana a-aku di gudang"

"Maaf ya ceritanya gini

Flashback on

"Akhirnya aku bisa pulang dari tempat kerja"

Pemuda bernama jungkook itu berjalan hingga

"TAE GA MAU AYAH HIKS LEPASIN TAE HIKS"

Jungkook mendengar teriakan pemuda tersebut

"Suaranya dari arah sana, aku penasaran"

Jungkook melihat pemuda cantik itu di aniaya di jalan raya dan pemuda itu di bawa oleh 3 orang bertubuh kekar tersebut

"Sepertinya dia dalam bahaya aku harus tolong, kasihan dia dia di tarik paksa tapi aku menolong dengan cara apa"

Lama jungkook berfikir hingga

"POLISI iya aku harus ke kantor polisi tapi aku harus ikutin dulu kemana mereka bawa dia pergi"

Jungkook mengikuto pemuda tersebut hingga menuju sebuah gudang

"Aku harus menelfon polisi sekarang"

"Halo pak"

"......."

"Iya disini saya melapor ada penganiayaan anak remaja di bawah umur di sebuah gudang di XXXX"

"........"

"Iya pak segera ke sini"

Piipp

Jungkoon mendengar suara cambukan keras

"Pemuda itu dia apakan oleh mereka?"

Tak lama polisi datang dan melihat jungkook

"Mereka di dalam pak saya mohon kasihan teman saya"

Dan akhirnya mereka di tangkap

flashback off

Seperti itu ceritanya"

"T-terima kasih udh nolong tae"

"Iya sama sama kita sebagai manusia harus saling tolong menolong bukan dan oh iya nama ku jungkook"

"T-taehyung"

"Jangan takut padaku aku orang baik kok"

"Iya"

"Sekarang kamu tinggal di sini aja dan jangan khawatir ya kamu bebas lakuin apapun yang kamu mau"

"Makasib jungkookie"

"Kamu manis banget sih"

"Jangan bilang tae manis tae itu tampan"

"Tapi beneran kamu manis dan cantik"

"Terserah kookie aja deh"

Akhirnya mereka tertawa bersama dan mereka terlelap secara bersamaan.