tour and

2K 178 5
                                    

Hari semakin sore, tidak terasa bagi mereka karna keasikan bermain bersama hewan hewan di sana dan kini saatnya mereka untuk pulang

"Biss kita mana ya?"

"Bentar gua telpon dulu"

Mark nelfon seseorang, lama mark menelfon akhinrnya mark kembali

"Hmm gaes kek nya kita pulang jalan kaki deh"

"Jangan bercanda goblok ini udh mau malam klo gua gpp pulang jalan kaki, lah anak istri gua gimana"

"Iya nih jisoo lagi hamil masa suruh jalan kaki"

"Beneran bis kita ban depan nya meletus pas mau ke sini, kita bakal jalan kaki deh semua"

"beneran dah nih kita jalan kaki"

"Udh jalan kaki aja biar sehat"

"Dari sini ke rumah kau kata sehat?"

"Sekali kali olahraga bego dari pada naek mobil trus"

"Serah lo lah"

Di sisi lain

"Kookie kita jalan kaki?"

Nah uke yanv tadiny tsundere sekarang jadi soft ke jungkook, dasar muka dua
/di tampol jungkook

"Kita ikut mereka aja sayang, klo jalan kaki ya kita jalan kaki"

"Yaudh deh"

"Keknya aku harus meleraikan mereka sayang"

Jungkook datang bak superhero di sore hari

"WOY NJENG UDH PERCUMA KLO LO BERLIMA BERTENGKAR GA BAKAL BIKIN KITA SAMPE KE RUMAH"

Semua liat jungkook

"DIAM"

Mampus di suruh diam, jungkook menuju ke yoongi

"Hyung tolong leraikan mereka, aku ga kuat sama mereka"

Tanpa aba aba yoongi langsung bersuara

"BERTENGKAR SEPUAS KALIAN AKU MAU PULANG, AYO TAE KITA PULANG BERDUA CARI TAXI"

Yoongi narik taehyung meninggalkan kedua seme yang tengah melongo

"Entah apa yang merasuki yoongi hyung"

"Jangan nyanyi kook"

"Hehehe ya maaf semakin di depan"

"YAMAHA GOBLOK"

"Hehehe"

"Serah lo lah gua mau pulang"

"Gendong"

"Badan lo dua kali lipat gedenya kook"

"Ya hyung iya"

Akhrinya mereka cari taxi meninggalkan teman nya yang masih berdebat

Skiiippp

Mereka udh pulang ke rumah masing masing begitu juga taehyung dan jungkook. Jungkook langsung merebahkan dirinya ke sofa sedangkan taehyung meletak kan soobin di tempat tidur bayi karna soobin tertidur pulas selama di perjalanan.

"Kookie mau tae buatin teh hangat?"

"Boleh sayang"

Taehyung pergi ke dapur dan membuatkan jungkook teh hangat, setelah membuat teh hangat taehyung langsung duduk di samping jungkook dan meletakan teh tersebut di meja

"Ini kookie"

"Makasih ya sayang"

Jungkook menyeruput teh tersebut

"Apa kemanisan atau kedikitan gula?"

"Ga juga pas malahan sayang"

Jungkook memeluk taehyung erat membuat taehyung sedikit susah bergerak

"Kookie jangan peluk tae badan kookie berat tau"

"Sayang ga ada niatan buatin soobin adek"

Plaak

"kau kira buat anak itu enak apa?"

"Aduh tapi kasihan soobin sendirian sayang"

"Enak aja, kau cuman menberi sperma mu kepada ku sedangkan aku harus hamil dan menunggu 9 bulan biar anak ku lahir, kau kira aku mesin pembuat anak"

"Tapi kasihan soobin sayang"

"Aku bilang gak, yaudh gini aja aku yang memberi sperma kau yang hamil gimana"

"Mana bisa gitu sayang"

"Ya bisa lah"

"Badan kecil, tubuh ramping, muka cantik kek gitu apa bisa bikin anak hm"

"Ya bisa lah aku kan lelaki"

"Aku tidak yakin klo yang aku nikahin ini adalah lelaki, kamu pasti oprasi kelamin kan biar menjadi lelaki"

Cubitan keras mendarat di perut jungkook dan membuat sang empu meringis

"Aku lelaki tulen no operasi operasi club"

"Aduh aduh ya sayang aku ngalah astaga sakit sekali"

Tae kaget dan membuka baju jungkook dan yah sekrang perut jungkook merah dan sedikit biru membuat taehyung merasa bersalah

"K-kookie maafin tae, tae terlalu keras mencubitnya"

Jungkook melihat taehyung yang tengah memandang perutnya dengan mata yang berkaca kaca tandanya taehyung akan menangis

"Gak sayang gak, ini ga sakit dan ini ga masalah buat ku"

"Tapi tae nyakitin kookie hiks"

Gawat taehyung menangis sekarang, jungkook menghapus air mata taehyung yang telah terjatuh dan menangkup pipi taehyung sambil tersenyum

"Sayang dengarin aku, ini ga sakit sayang jangan khawathir dan jangan menangis nanti aku sedih"

"Kookie hiks"

Jungkook membawa taehyung ke pelukan nya, mengusap punggung taehyung yang bergetar karna menangis

"Udh ya jangan nangis, aku gapapa kok sayang jangan salahin diri kamu ya"

"Heem hiks"

Lama jungkook memeluk taehyung hingga isakan itu berubah menjadi dengkuran halus yang keluar membuat jungkook terkekeh kecil dan menggendong taehyung ke kamar dan meletak kan tubuh tersebut ke ranjang. Jungkook mendekati taehyung dan mengusap pipi taehyung pelan dan mengecup keningnya singkat

"Jangan nangis lagi nanti aku sedih, selamat tidur my sweetheart"

Akhirnya jungkook ikut tertidur di samping taehyung

Tbc...........

Hamil[kookv] [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang