DOI-1

546 11 0
                                    

Seketika waktu itu menunjukkan pukul 18:30 .
Ada pekerjaan rumah yang harus gue selesaikan yaitu sejarah. Waktu itu gambar peta benua.

"Kenapa sih digambar susah susahin aja. Mending di fotokopi biar jelas. Kan kalo gambar nanti jelek"

Terpaksa gue harus gambar. Mau gamau harus mau. Saat gue gambar rasanya mati rasa tangan gue. Jarang banget gue gambar. Mungkin pas kelas 8 SMP.

"Lah hapus gue kemana coy, ilang? Perasaan dikelas ada. Kenapa sekarang ilang sih!"
Gumam gue"

"Mager banget ke tempat fotokopi njir, mana lagi mager, huh!"

Gue pun segera ngeluarin sepedah motor yang terparkir di halaman rumah gue.

"Greng greng" begitulah bunyi motor gue yang matic

Sambil di perjalanan kebiasaan gue adalah nyanyi. Yahh walaupun suara gue pas pasan tapi PD itu nomer 1 ya kan.

"Aku kesal dengan jarak, yang sering memisahkan kita, senyumanmu yang indah bagaikan candu"

Hembusan angin membuat orang yang ada di pinggir jalan tidak akan mendengarkan suaraku. Yah walaupun selalu nyanyi pas bagian yang hafal doang. Setidaknya diriku ini tidak diam aja.

Sesampainya di fotokopian gua turun sambil mencabut kontak. Disitu terdapat 2 sepedah motor.

"Syukurlah ga banyak orang wkwk kalo banyak gue mau mati deh wkwk" gumam gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukurlah ga banyak orang wkwk kalo banyak gue mau mati deh wkwk" gumam gue

"Lah kok, lah kok, lah ada cowok gan,, gan,, ganteng. Masuk banget sama kriteria gue parah!!!" Kata hati gue

Kebetulan atau apa. Disamping cowok tadi. Ada seseorang yang gak asing mukanya. Dia adalah vika, temen SMP gue. Meskipun ga sekelas dan gak akrab
Yaa why not

"Vik, kenapa lo ada disini?"

"Mau foto 3x4 buat formulir osis"

"Lah yang di sebelah lo juga sama?"

"He.em dia osis juga. Ngomong ngomong kenapa lo disini?"

"Mau beli penghapus"

Si cogan tadi duduk disampingnya vika. Yaa,,, gue gacemburu lah dari pembicaraan tadi vika juga udah bilang kalau itu saudaranya tapi ga kandung. Paham?

Gue yang lagi duduk didepan etalase sambil melipat tangan dengan kepala diatasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue yang lagi duduk didepan etalase sambil melipat tangan dengan kepala diatasnya. Mata gue tersorot dengan wajah nya yang bisa dibilang cakep

Tiba tiba dia liat gue!!!!!!
Gue yang sigap langsung tunduk kebawah. Lah, bagaimana ga tunduk tatapannya aja buat gue meleleh. Saat itu pun gue merasa malu

"Bangsat!, Kenapa noleh sih!! Padahal mau liat mukanya lebih lama!" Gumam gue

Saat itulah gue gakpernah berniatan menoleh kewajah dia karna gue merasa bener bener malu banget kayak rasanya terciduk gitu

"Mbak, mau beli apa?"

Dengan rasa terkejut gue pun menoleh ke arah pak fotokopian yang sedang menanyakan sesuatu

"Oh,, mau beli penghapus satu"

Dengan cepat pak fotokopian tadi mengambil sebuah penghapus

"Ini mbak"

"Oh iya, jadi berapa pak?"

"3000"

Gue pun menyodorkan uang 5000 kepada bapak fotokopian tadi tanpa melihat cogan disampingnya vika. Karena gue bener-bener merasa malu banget dan gue juga bingung mau buat apa.

"Ini mbak kembaliannya"

"Oh iya makasih"

Dengan cepat gue meninggalkan kedua orang itu. Tak sampai situ saja. Aku pun sampai rela menghafal nomer plat motornya karena gue tau kalo dia siswa satu sekolah dengan gue

"Nah,, kalau gini kan enak cari carinya"

Keesokan harinya gue bangun lebih awal karena gue punya misi yaitu stalker cool boy yang gue temui di tempat fotokopian kemarin.

Jam menunjukkan 06:15 waktunya gue berangkat

.....

Hallo semuanya maaf ya ceritanya belepotan. Ini adalah karya whattpad ku yang pertama 💓💓💓

Kalau kalian suka jangam lupa kasih bintang. Dan jangan lupa dijadiin diperpustakaan kalian biar kalau update terbaru lagi kalian ga ketinggalan!

Oke see you

ROMEO SAVE ME [Awal Patah Hati]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang