ROMEO SAVE ME [Awal Patah Hati]

DOI-2

Misi misi bacotan mau lewat.
Hai hai hai semuaa comeback 💓
Jangan lupa follow akun author
Jangan sampai bosen yaa.. kalo kalian mau request silahkan komentar dibawah okee!!
------

Gue berangkat dengan penuh semangat. Bisa dibilang ada faktor yang membuat gue sesemangat ini. Yaitu cowok di fotokopian kemaren. Sepedah motor gue udah sampai melewati gerbang. Gue pun turun dari sepedah motor gue

"Sekatang, waktunya misi mencari plat"

Gue pun mencari satu persatu motor yang ada. Dengan ketelitian yang bisa dibilang exstra. Gue pun mulai mencari satu persatu motor yang ada

"Mana sih, kok ga cocok semua Platnya, padahal gue teliti banget ngafalinnya kemarin, ngelebihi rumus fisika hehe"

"Apa dia belum sampai yah?"

School pov🏫

Dengan malas pun gue ke gerbang sekolah. Melewati tangga tangga yang ada. Karena kelas gue ada di atas. Yang kelas diatas cuma kelas 10 Mia 2,3,4,5, Ibb, Iia. Mia 1 ada dibawah, gue gatau alasannya kenapa, karena satu satunya kelas 10 ada dibawah, itu bukanlah hal yang sangat penting yang difikirkan. Tiba tiba mood yang tadinya semangat banget sampai bad mood banget gara gara ga ketemu tu cowok.

"Woiii, diem diem bae, sini sini cerita"

Tiba tiba salah satu temen gue yang bernama gita pun memanggil gue dengan jawaban yang singkat gue menjawab

"Diem lu tai"

"Sombong amat, cerita sini. Bisa tau gue bantu"

"Gak. Ceritanya kek tai yaitu panjang"

Dengan muka bete gue langsung naruh tas diatas kursi dan gue pun ke depan kelas dengan melihat para manusia dibawah. Kegiatan yang tidak berfaedah ini berlangsung secara bisa dibilang lamaaaa banget. Tiba tiba

"Lah itu kan anaknya, kok masuknya jam 06:45 sih!, Dasar pemalas!, Lah kelasnya 10 mia 1, pantesan ga pernah nongol muka kaya dia diatas"

Meskipun begitu gatau kenapa gue ucapin secara terang terangan. Tapi gak dengan hati gue. Hati gue selalu berlawanan arah. Hati gue selalu tetap suka sama dia.

Jam pelajaran pertama pun dimulai. Gua mengeluarkan buku yang ada di tas gue. Tanpa sadar gur mrlamun yang cukup lumayan lama tiba tiba temen sebangku gue namanya lestari pun menepuk punggung gue sambil berkata

"Woi!! Ngelamun aja. Mikirin apa sih?

"Gue mau cerita tapi jangan katakan siapa-siapa yah"

"Siap!"

"Jadi gini, gue lagi suka sama cowok"

"Siapa namanya"

"Gue gatau namanya. Yang jelas dia kemaren sama vita kek saudara gitu tapi gak kandung"

"Hmmm,,, putra?"

"Udah dibilang gue gatau namanya"

"Yah siapa lagi kalau bukan Rajadin putra bactera tai, dia anak nya bidan A
na"

"Whattt??? Emangnya dia punya anak?"

"Lah gua kalo sakit kesana, dan ketemu putra itu"

"Oh, berarti rumahnya sedesa dong sama kita?"

"He.em"

Lantas betapa tidak terkejutnya gue dapet kabar kalo cowok yang gue pertanyakan adalah cowok yang sedesa sama gue.

Putra pov👨‍🦱

"Untung gak telat. Kalau telat habislah gue"

Dengan cepatnya putra melempar tas nya ke kursi. Tiba tiba salah satu teman ceweknya yang bernama azka berkata

"Telat mulu lo njir"

"Yaelah. Sekali kali gapapah lah"

"Sekali kali pala mu. Udah hampir telat ratusan kali lo anjir, lain kali jangan telat telatan lagi ya, kalau nggak aku ngamuk"

"Iya inces"

Azka adalah temen ceweknya yang cantik dan bisa dibilang primadona kelas di 10 mia 1.

Naya pov

Naya semakin termenung karna tidak lah mungkin cowok seganteng dia suka sama Naya. Bisa dibilang itu sangat mustahil. Tiba tiba datang salah satu teman ter ter ter yah bisa dibilang terjadinya. Siapa lagi kalau bukan gita

"Hallo skin black"

"Hallo gendut"

"Lagi mikirin apa?"

"Mau tau?"

"Jangan bilangin siapa siapa"

"Iye iye"

"Gua suka sama cowok"

"Halah paling yang lo suka juga jelek, gak level sama gue"

"Huh! Emangnya lo princess yang bisa hempas hempas cowok?"

"Enggak"

"Dia itu anak 10 mia 1. Namanya putra"

"What??? Gue ga salah denger PUTRA, cowok jelek kayak dia lo suka?"

"Selera orang berbeda beda dong, pokoknya dia itu idaman gue"

"Dia anak osis. Segroup sama gue di bidang sesi konsumsi"

"Oh"

"Keknya dia jomblo tuh"

"Bantuin gue plisss"

"Apa?"

"Sini gue bisikin"

....

Hallo eperibadi jangan bosen oke bay:"