2

1.4K 127 13
                                    

China 09:35

Leksa menggeliat lalu meraba nakas yang berada di sisinya masih dengan mata terpejam. Itu karena ponsel menyebalkan nya terus berbunyi.

Bukan alarm, tapi karena seseorang yang menelponnya hampir seratus kali. Leksa mengangkat nya tanpa membaca nama si penelpon.

" selamat pagi menjelang siang pak, anda sudah siap? Kami sudah menunggu di loby hotel" mata yang semula tertutup rapat itu, kini terbuka sempurna.

" gue lupa, setan!" pekik leksa lantas tergesa masuk kedalam kamar mandi meninggalkan ponselnya yang masih terhubung.

" pak, jangan bilang anda baru saja bangun? Waktu kita hanya satu jam dari sekarang" Nada nya terdengar khawatir. Sedangkan sang pemilik ponsel tidak mendengarnya sama sekali.

Tidak sampai tiga puluh menit leksa keluar dari kamar mandi, ia segera menggunakan kemeja putih lalu di balut dengan jas hitam yang terlihat sangat mahal.

Leksa meninggalkan kamar hotel nya sambil berlari. Bahkan ia tidak mempedulikan dasinya yang masih berantakan.

Dari jauh sekertaris nya sudah membuka kan pintu mobilnya. Wajahnya sangat panik saat ini.

" cepat masuk pak, waktu kita tidak banyak"

Mereka langsung bergegas ke tempat yang sudah di janjikan. Hari ini leksa memiliki tanggung jawab besar yang di berikan ayahnya. Yaitu mengajak perusahaan ternama yang sedang marak di bicarakan para pengusaha itu untuk berkerja sama.

Nandhata group.

Adalah perusahan terbesar nomer satu yang berusaha di masuki oleh pekerja ber-otak genius bahkan mahasiswa lulusan terbaik setia berjejer untuk melakukan interview disana.

Bagaimana tidak? Perusahaan yang memberikan gajih rata-ratanya sekitar lima puluh juta dalam sebulan, belum lagi insentif bernilai ratusan juta itu Mampu menghipnotis semua orang.

Berkerja disana surga dunia katanya.

Tentu saja Perusahaan itu adalah perusahan yang berusaha mati matian leksa kejar untuk berkerja sama. Bahkan, perusahaan leksa sudah mengirim surat surat nya dari satu tahun yang lalu. Tapi baru hari ini terwujud. Ini demi departemen proyek baru yang sedang di jalankan nya.

Yang leksa dengar, sudah dua tahun terakhir ini perusahaan itu sedang di kendalikan oleh anak perempuan Presdir utama nya. Dua tahun juga CEO itu yang membuat perusahaan nandhata group menjadi perusahaan nomer satu di Asia-Eropa.

Tetapi, leksa juga mendengar CEO itu hanya berkerja di balik layar. Mengerjakan pekerjaannya di penthouse tanpa datang ke perusahaan induk, dan memilih mendatangi perusahan cabang yang ia buat sendiri di luar negri. Bahkan para direksi juga tidak pernah bertemu langsung dengan CEO itu. Mereka hanya melihat nya lewat Vidio saat rapat direksi atau apapun hal yang sangat penting.

Tidak hanya itu, leksa juga mendengar dari pengusaha lain, CEO itu kejam dan tidak sungkan memutuskan kerja sama jika ada sedikit kesalahan saat Berkerja.

Untuk itulah leksa sangat beruntung bisa bertatapan langsung dengan CEO itu. Meskipun mungkin ia akan mengecewakannya karena datang terlambat.

Sebenarnya perusahaan induk nandhata group  ada di Indonesia, dan jaraknya tidak jauh dari perusahaan milik ayah leksa.

Hanya saja, ia di beri tahu bahwa CEO itu sedang berada di perusahaan cabang nya di China. untuk itu lah leksa jauh jauh datang kemari.

Dan lihat, belum berkerja sama saja, leksa sudah mencari gara gara dengan CEO itu. Leksa tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi nya nanti.

MY IMPOSSIBLE QUEEN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang