Aussie 23:56
Seorang laki-laki tampan berhoodie hitam berhenti berlari. ia menekuk tubuhnya. menghirup udara dengan rakus, agar membuat nafas yang tersengal kembali teratur.
mendengar riuh dari jauh yang terus memanggil nya dengan ganas. Laki-laki itu mendengus kasar lalu mengambil ancang ancang untuk kembali berlari. Namun sial, ia tertabrak gadis yang sama sama sedang melarikan diri.
Memerhatikan sekilas sang gadis dari atas sampai bawah dengan gaya nyentrik, Hoodie kebesaran, celana jeans robek-robek dan kalung cooker yang melilit lehernya. Hanya saja gadis itu terlihat sangat cantik tanpa make up seulas pun.
Tidak ingin membuang waktu, laki-laki itu lantas membantu sang gadis berdiri, secepat mungkin sebelum dirinya dikejar kembali oleh segerombol orang orang suruhan yang mengenakan jas hitam.
Ya, orang orang yang dibayar puluhan juta, bahkan ratusan juta hanya untuk membunuhnya, menculik nya atau sekedar membuatnya babak belur. Itu semua karena dirinya tengah memegang alih perusahaan yang sedang marak dibicarakan karena kian sukses tanpa hambatan.
Tanpa sepatah katapun laki laki tampan itu kembali berlari, dan gadis tersebut ikut berlari sampai akhir nya mereka berhenti di perempatan gedung gedung yang menjulang tinggi.
Kedua nya kini sama sama berusaha mengatur kembali nafas yang tersengal akibat lari yang terlalu jauh.
Tanpa sadar, tangan kedua nya saling menggenggam tak henti. Sontak itu membuat mereka sama sama melepaskan genggaman nya.
“ sory” ucap pria tampan itu mengawali pembicaraan mereka. Gadis itu hanya mengangguk sambil mengusap peluhnya, nafas nya masih tidak beraturan.
Suara rusuh dari jauh kembali membuat mereka membuang nafas kasar. Bahkan sang gadis sudah menonjok tiang yang berada di depannya dengan kasar. Tentu itu membuat laki-laki yang berada di sampingnya cukup terkejut.
Sedangkan, dua kelompok gerombolan berjas hitam itu masih berusaha mengejar target mereka masing masing.
Satu kelompok yang berisi hampir lima belas orang, dan satunya yang tak lebih dari sepuluh orang.
Gadis itu melirik laki-laki di sampingnya yang berusaha memikirkan ide untuk melarikan diri karena mereka sudah terlalu jauh dari khalayak ramai dan mulai ke arah yang sunyi dengan Lampung meremang.
Terlebih ini bukan negara keduanya.
“ open your clothes ” ucap gadis yang kini sudah bersandar di tembok gedung yang menjulang. Laki-laki itu sempat terkejut namun menurut. Lantas sang gadis membuang Hoodie nya ke tong sampah yang tak jauh dari radar mereka.
Gadis itu menarik kedua lengan laki-laki itu dan benar benar mengikis jarak antara keduanya. Jika ada orang yang melihat ini sekarang juga di Indonesia, mungkin akan di anggap berbuat mesum di tempat umum. Tapi apalah daya, di negara ini hal seperti itu sudah lumrah terjadi.
Suara Para pria berjas hitam itu semakin dekat. Dengan cepat gadis itu membuang permen karet yang sedari tadi di kunyah nya dan dengan sekali gerakan, gadis itu melingkarkan tangan nya dan menarik tengkuk leher pria di depan nya lalu mencium bibir nya begitu saja.
Laki-laki itu cukup terkejut.
Dan apa yang terjadi?
Para gerombolan itu melewati mereka begitu saja. Namun sang gadis belum juga melepaskan ciumannya sampai akhir nya satu lagi kelompok berjas hitam melewati mereka dan tidak menyadari bahwa yang mereka cari kini terabaikan.
Barulah gadis itu melepaskan pautan bibir nya. Lantas memberi senyuman yang sempat membuat pria di depan nya terdiam.
“ free” ucap gadis itu meninju udara dengan kepalan lengannya yang berdarah akibat menonjok tembok tadi. lalu meninggalkan laki-laki yang kini tengah menatap nya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IMPOSSIBLE QUEEN✓
RomanceAku pernah menjadi teduh yang selalu di butuhkan, Aku pernah menjadi rumah yang selalu di jadikan tempat pulang, aku pernah menjadi matahari yang selalu menghangatkan, dan senyuman bulan sabit ku yang selalu menenangkan. Sialnya, itu semua sebelum m...