Part 5

15.1K 607 33
                                    

Pagi Jungkook diawali dengan perge berbelanja dengan Hella, ini pagi pertama ia melakukan aktifitas luar bersama seseorang. Terlebih dengan wanita, Hella Mayfalda—indah ciptaan-Nya dambaan Jeon Jungkook.

"Ingin apa belilah sekuka hatimu sayang, uangku tidak akan habis hanya untuk berbelanja hal sepele semacam ini."

Katanya dengan bangga serta mimik wajah yang super menjengkelkan, namun tetap saja—tampan.

Iras Jungkook berubah manakala menjumpai Hyera, wanita sialan itu tengah memilih beberapa sayur kemudian memasukan ke dalam ranjang belanjaannya.

"Fuck Jeon Jungkook, kau berbelanja send." Hyera nampak memiringkan kepalanya mencari tahu siapa yang berdiri dibalik tubuh jangkung Jungkook.

"Hella, astaga dia benar-benar istrimu?! How could Jeon Jungkook?" Hyera tak dapat membendung keterkejutannya.

Sementara Jeon Jungkook, ia hanya tersenyum. "Bagaimana, menakjubkan bukan?" Katanya dengan sialan berlalu menggandeng Hella, pun keduanya berjalan meninggalkan Hyera. Tak lupa Hella membungkukkan badannya memberi hormat pada Hyera.

"Jangan membungkukkan badanmu sayang, berlagaklah seolah kau istriku Hella." Titah Jungkook mendapat gelengan dari Hella.

"Baiklah, kalau begitu kita pulang sekarang."

Jungkook mengusap lembut tengkuknya, ia tak habis pikir seluruh barang yang Hella beli ternyata bukan untuk kebutuhan keduanya. Seluruhnya untuk kedua orang tua Anna dan Sean.

"Jadi maksudmu aku harus menyusul Anna?"

Seperti dugaan Jungkook, wanitanya menggangguk. Senyumnya terbentang begitu lebar menarik sudut Jungkook.

"Baiklah, asal kau memberiku imbalan."

Oh sialan, jangan lupakan Jeon Jungkook itu picik bukan main. Ia bahkan mengharapkan imbalan dari Hella untuk kepergiannya menjumpai sang mertua, bukankah itu bajingan? Iya memang Jeon Jungkook itu bajiangan tengik.

"Emm kau ingin apa?" Bodoh sekali Hella, jawaban Hella bak kunci kepuasan untuk Jungkook.

"Make out baby, aku ingin kita making love."

**

Jungkook berkali-kali memeriksa ponselnya selama ia duduk sendirian dalam kereta yang akan membawanya pulang ke rumah Anna. Ia telah mengirim begitu banyak pesan untuk Hella namun tak satupun mendapat balasan. Hal brengsek yang membuat hati Jungkook gelisah.

"Kemana sih dia?" Keluhnya dengan netra memejam, beberapa menit lagi ia sampai pada stasiun tujuannya namun hatinya masih tertinggal dirumah bersama Hella.

"Ingat Jungkook, kau akan bertemu buah hatimu." Ujarnya pada diri sendiri yang kini melangkahkan kaki mencari taksi.

"Daddy!!!" Seru Sean berlari ke arah Jungkook dengan tangan mengacung bermaksud meminta gendong, tentu saja Jungkook mengangkat buah hatinya setinggi mungkin berlalu meciumnya bertubi-tubi. Tawa polos mengudara begitu saja membuat hati Jungkook menghangat.

"Jagoan daddy, bagaimana sayang liburannya dengan mommy?"

Wajah Sean berubah sedih, pun Jungkook menurunkan Sean. Ia berjongkok dihadapan buntalan kesayangannya, "Ada apa sayang? Mengapa wajahmu seperti ini huem?"

"Jungkook, kapan kau datang nak?" Suara ibu mertuanya membuat atensi Jungkook terlaih, pun ia beranjak dan mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

"Anna pergi dengan teman-temannya dari kemarin, mereka ada reuni sma." Terangnya sembari berjalan menuju ruang tamu sembari membawa seluruh barang yang Jungkook bawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DODGY (M) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang