◆5.MBP◆

7.7K 301 3
                                    

Budayakan vote sebelum membaca guys

Dan comment jika ada kata-kata yg sulit dimengerti

◆◆◆

Happy reading guys

"Rupanya kamu disini manis, aku mencari mu dan ternyata aku menemukanmu DISINI HAH"Amarah rexy

Rena hanya diam dan menundukan wajahnya, ia tidak menginginkan rexy marah namun karna tugas sekolahnya membuat ia terpaksa kabur dari apartemen

"Sekarang pulang, dan terima hukuman mu manis"bisik rexy lalu menarik tanganku kasar

Tubuh rena menegang dan matanya melotot sempurna 'tuhan lindungi aku dari monster ini'batin ku yg mulai takut

Rexy dan rena sudah menaiki motor itu pun langsung menancap gas dengan kencang dan berkecepatan penuh membuat rena semakin takut dengannya

Kepala rena pusing karna ulah rexy yg membawa motor seperti orang kesetanan

Ia memeluk pinggang rexy dengan erat sehingga mencengkram bajunya dan merapalkan doa agar ia selamat dari bahaya

Namun kesadaran rena pun hilang, ia pingsan karna ia belum makan tadi siang dan ulah rexy yg membawa motor kencang juga

Setelah sampai rena belum sadar juga membuat rexy panik, ia menepuk pipi rena berkali-kali namun ia tidak bangun dari pingsannya terpaksa ia membopongnya sampai kekamar

Lalu menaruh tubuh rena dengan hati-hati lalu ia menghubungi dokter pribadinya

"Halo dok"

"Iya rexy ada apa menelpon ku malam-malam begini"

"Pacar saya pingsan dok, bisa kesini gak dok "

"yasudah tunggu beberapa menit lagi saya akan sampai"

Rexy langsung mematikan hpnya lalu memandang wajah pucat rena

"Huft kamu membuatku khawatir rena, kumohon bangunlah, agar aku bisa menghukum mu lagi, gadis nakal"rexy mengecup wajah rena berkali-kali namun tidak ada pergerakan sama sekali

Beberapa menit kemudian datanglah dokter pribadi rexy yaitu dokter reyhan

"Assalamualaikum rexy"

"Waalaikumsalam dokter "

"Dia kenapa rexy"

"Saya juga tidak tau dokter, pas pulang kesini dia sudah pingsan"rexy menjelaskannya hanya separuh mana mungkin ia memberitahunya semua

Dokter reyhan pun memeriksa rena dengan teliti"apakah dia sudah makan"tanya dokter reyhan

"Saya gak tau dok"jawab rexy

"Dia belum makan jadi magh nya kambuh"jelas dokter reyhan

"Setelah dia sadar tolong makan dulu baru minum obat, ini saya berikan obat lalu minum dengan teratur, klo begitu saya pamit dulu rexy ,assalamualaikum"pamit dokter lalu pergi dari apartemen rexy menggunakan mobilnya

"Huft cepatlah bangun manis, tolong cepatlah sadar"mohon rexy

Beberapa menit kemudian rena pun terbangun sedangkan rexy sudah tertidur disampingnya memeluk erat pinggang rena

"Eungh"

Rena sudah terbangun dari tidurnya dengan kepala yg sakit, ia memegang kepala nya yg berdenyut sakit

Pergerakan rena membuat rexy bangun ,rexy pun panik karena rena sedang duduk sambil memegang kepalanya

"kenpa ren, ada yang sakit "rexy khawatir melihat rena seperti ini

"P pusingg a al"rintih rena

"Haduh kamu belum makan lagi, ntar ya aku ambil makanan dulu"rexy bangun dari ranjangnya menuju dapur untuk memasak makanan

"Huft sakit"rintih rena

Setelah selesai rexy menuangkannya bubur nya kedalam mangkuk lalu ia menuju kamar nya

Rexy menyuapi rena dengan teliti hingga mereka saling menatapnya, wajah rexy tidak datar dan dingin lagi

"Kamu tuh bikin aku khawatir aja sih na"ucap rexy lalu memberikan obat nya kepada rena

"M maafkan aku al"rena hanya bisa minta maaf kepada rexy

"Tidak"wajah rena menegang mendengar ucapan dingin dari rexy

"Aku tidak akan memaafkanmu setelah aku menghukummu"ucap rexy yg memasang seringainya

Rena hanya menegang mendengar ucapan dari mulut rexy dan juga seringainya

"Em setelah aku sembuh ya al"ucap rena lalu menundukan kepalanya kebawah

"Klo besok gimana manis"

◆◆◆

My Boyfriend Is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang