Happy Reading 💙
11. 00 A.M | Chicago, Amerika Serikat.
Tiara menyetir menyetir mobil dengan kesal, ia baru saja kembali dari di kota kelahirannya Chicago. Namun nyatanya ia kembali hanya untuk menjadi pelayan dari sosok yang saat ini duduk kursi belakang.
Ini semua berkat taruhan gilanya 3 tahun lalu, dan saat ini ia menjalani hukuman karena kalah, Tiara benar-benar menyesali itu sekarang.
Sedangkan Winter terlihat nyaman memainkan game yang ada ponsel miliknya, ia sama sekali tidak menghiraukan Tiara yang sibuk mengumpat tak jelas di bangku depan.
Tiara benar-benar tak habis pikir dengan takdir hidupnya yang terus menerus dijumpai dengan Winter, seakan-akan ada magnet yang membuat mereka terus berjumpa dalam keadaan yang selalu salah!
Salah! Sangat salah!
Jika diberikan kesempatan, Tiara memilih hidup di Kutub Utara yang dingin hingga tak berjumpa sosok Winter yang bahkan lebih dingin dari kutub utara dan selatan.
Ah, ia benar-benar sial!
Beralih ke arah bangku belakang, Winter tampak mematikan ponselnya dan menatap Tiara dari kaca spion dalam.
"Hei." Panggil Winter membuat Tiara menoleh dengan wajah kesal.
"Apa?!" Jawab Tiara ketus
"Berhenti di cafe depan. Aku ingin makan." Perintah Winter menujuk salah satu cafe yang ada didepan jalan mereka.
"Ck." Decih Tiara kesal tetapi tetap juga mengikuti perintah Winter berhenti didepan cafe.
Winter melepaskan sabuk pengaman, menatap Tiara dari kaca spion dimana Tiara juga sedang menatap Winter.
"Ikut bersamaku." Perintah Winter lalu keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan keras.
"Fuck!" Umpat Tiara kesal meremas rambutnya sebagai pelampiasan.
Ia benar-benar menyesal sudah bertaruh hal yang bodoh pada Winter dan lihatlah sekarang di hari pertamanya saja Winter sudah berlagak Boss padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back [ #2 EDISON SERIES ]
Teen FictionBerawal dari pertemuan yang menyebalkan, antara Tiara Edison anak kedua dari Diego Edison dengan Winter Ednes anak pemilik sekolah elit di Chicago. Tiara benar-benar membenci sosok Winter karena sikap angkuh dan gayanya yang cool, hal itu membuat Ti...