ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤLebih berat mana?
mencintai dalam diam
atau cemburu dengan
senyuman?
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ_
Nadita berdiri sendiri disana menunggu sahabatnya yang gak kunjung datang.
Daritadi dia udah siap siap marahin Soyou yang gak kunjung datang,dia udah nelfon berkali kali tapi semuanya gagal,karena berakhir missed call.
Soyou ini sama aja sama Rosé jarang buka hp,kalo chatan di grup juga harus ditelfon baru dinotice.
"Nadita?" Tanya seorang laki laki berbaju hitam dengan jeans berwarna abu
Nadita tentu bingung,lelaki itu tiba tiba ada disebelah nya dan mengetahui namanya,beribu ribu pertanyaan muncul di otaknya.
Siapa dia? Ingin apa dia?
"Iya,kenapa?"
Lelaki itu menghembus kan nafasnya seperti lega setelah mengetahui jawaban Nadita
"Hai,aku Jongdae." Ucap Jongdae
Senyum manisnya mampu membuat dunia Nadita terbang jauh,Nadita meleleh.
"Kamu yang dari Fakultas Mesin ya?"
Tanya JongdaeDengan pipi merah tersipu malu,Nadita menganggukan kepalanya pelan menandakan Iya.
"Kenalin ya,Jongdae," Ucap nya
Jongdae menyodorkan tangannya,membuat Nadita berfikir berpuluh puluh kali apakah ia harus menjabatnya atau tidak
"Fakultas Ekonomi." Ucap Jongdae ketika Nadita sudah menjabat tangannya
"Ah..hai..jongdae.." Ucap Nadita kecil
Jongdae tersenyum,membuat suara Nadita makin mengecil dan bergetar.
"Nadita,ini ada surat dari Nanda," Ucap Jongdae
"Nanda?" Tanya Nadita bingung
"Inget gak? Teman sekolah mu dulu." Ucap Jongdae
Nadita berfikir sejenak,lalu teringat oleh teman SD nya yang dulu dekat dengannya.
Lalu ia merasa terharu karena Nanda masih ingat dengan Nadita.
"Ada apa ya Jongdae?" Tanya Nadita
"Nanti buka sendiri aja,tapi nanti," Ucap Jongdae
"Tanggal 13." Ucap Jongdae lagi
Nadita mengangkat alis,namun akhirnya mengangguk mengiyakan.
Walau menurutnya surat yang dibalut amplop merah dengan pita biru yang sangat indah itu mencurigakan jika harus dibuka tanggal 13,namun jika Jongdae yang memberikan Nadita akan menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keeping Up With The Jungs
Fanfiction"Naon sih neng gandeng wae titadi.." "ABANG PLEASE STOP SPEAKING SUNDANESE YOUR ONE AND ONLY YOUNG SISTER DIDN'T UNDERSTAND IT!!!"