ARloji indah dan terlihat sederhana namun butuh uang yg banyak untuk memiliki nya,benda itu melingkar lues di pergelangan tangan Jasmine,beberapa kali ia melihat arlojinya untuk memastikan kali ini ia akan di hukum karna terlambat atau tidak
Sial!
Betapa tidak bagusnya hari ini bagi dia.Ini akan menjadi yg 21kalinya ia terlambat.Mungkin jika esok ia terlambat lagi,akan dipastikan ibunya dipanggil karna ulahnya
Jasmine membalikan badan dan berpikir untuk keluar diam diam dari sekolah sebelum guru terkiller yg bernama pak Bowo alpanliebe,eh ralat-maksudnya pak Bowo alvandi menyadari keterlambatannya
"Jasmine!!"
Harusnya budeg dong gue😥_Jasmine
Jasmine berusaha sekuat mental mungkin untuk berbalik menghadap pak Bowo,ia meneguk ludah lalu menatap tertunduk melihat mata guru terkiller yg siap untuk copot
"eheh😁 pak Bowo hehe😅"ucapnya tertawa garing dan menggaruk tengkuknya yg tak gatal
"heheh😁 Jasmine.Mau kabur kamu ya?"
"enggk pak,sa- saya mau nyari keturunan kutil wkwk"ucap Jasmine ketawa garing yg kedua kalinya dan membuat Pak Bowo ikut tertawa tapi palsu
"HEH!!"
Jederrr🌩
Suara petir seolah olah bagian dari kekuatan toa nya pak Bowo yg bisa terdengar hingga beberapa hektar
"kamu mau main main sama saya?"
Kali ini suara pak Bowo terdengar tak main main,tangan pak guru itu memberi kode agar Gadis berparas manis ini mengikuti nya untuk berdiri di tengah tengah upacaraIya.sialny ini hari senin
Jasmine berdiri tegak di tengah siswa siswi yg bahkan berdiri berlawanan dengan JasmineMalu?memang
Tapi udah biasa
Banyak yg memperhatikan Jasmine dangan tatapan sinis dan serbuan cacian untuknya
"Dia lagi?"ucap salah satu siswa yg bertubuh jangkung dan punya senyum yg manis.suara nya pelan dan terbilang kecil hingga semut susah untuk mendengarnya.
...
"ITU BOcah kek gak ada kapok kapokny ya?"
Ucapan Novan tak digubris pria jangkung di sampingnya yg sedang memakai headphone dan jelas jelas tak akan di dengar,walau tak memakainya tetap saja yg namanya Mahesa rivaldo akan cuek,dingin,irit bicara,dan kata'oh' adalah bahasa keharusannya.
"woy van sehat lu!?"tegur salah satu teman kelasnya yg sedang tiduran dilantai kelas
Novan yg sadar karna dia yg sedang diajak bicara langsung menoleh
"ya sehatlah emang napa?"jawabny dgn nada menyolot"lah ntuu.. Ngobrol ama tembok jhaha"ceplosnya di ikuti ketawa seisi kelas
"ih awas lo!"ucap Novan menginjak kaki siswa itu
Tiba tiba hening melanda hanya karna Mahesa yg berdiri dan melewati mereka yg sedang riuh dan keluar kelas
"Sa! Mau kmna lo?! Gw ikut coy"seru Novan yg lalu beranjak mengekorinya...
Tak butuh waktu lama,sekarang hukuman yg diberikan pak Bowo untuk Jasmine telah selesai,Jasmine sama sekali belum menginjakkan kakinya ke kelas.bahkan tasnya masih setia di punggungnya.
Jasmine yg haus memilih pergi ke kantin untuk membeli minum
"Bu air mineralnya 1"singkatnya lalu mendudukan pantatnya di salah satu kursi
Tak lama penjual di kantin mengambil satu botol di kulkas dan menyodorkannya
"mau bayar apa ngutang lagi?"celetuk Bu Susi yg sejatinya penjual kntin
"eh buset bu!jan keras keras napa nti kalo ada yg denger gmna?"serunya yg tanpa babibu langsung memberikan uang kepada Bu Susi dengan lebih untuk membayar setengah hutangnya.
Karna sudah tak sabar,Jasmine membuka tutup botol dan meneguknya
"gini dong,sedikit demi sedikit bayar.Ini belum seberapa lohh ,belum bunganya"seketika Jasmine tersedak
Bu Susi benar benar penyihir baginya
Tak betah rasanya lama lama di sini jadi Jasmine memilih untuk cabut dari kantin dan bertujuan masuk kelasMeninggalkan Bu Susi yg mati cara agar dia membayar hutangnya.
Ada yg risau pastinya dengan dia yg sama sekali belum memasuki kelas padahal ini sudah pukul 9
"pasti Disa sama yg lain nyariin gw"seru Jasmine berbicara sendiri di lorong lorong kelas yg lumayan sepi
DUGH!
Di persimpangan jalan tak sengaja seseorang menabrak bahunya hingga Jasmine terhuyung tapi tak sampai jatuh
"Eh !BEGO LO!! matanya di pake!"ketus Jasmine tak sempat melihat orang yg menabraknya dan pergi karna terlalu malas berurusan
Begitupun orang yg menabraknya,tak peduli ya pastinya.
"IDIHH! Lempar batu sembunyi tangan!"omeln itu keluar bukan dari mulut cowok yg menabrak Jasmine melainkan temanny yg berada di belakng yaitu Novan
Mahesa hanya diam dan melirik Novan sebentar lalu melanjutkan jalan nya
VOTE yuhu😚😚
Mau lanjut gk nih?
Coment dan vote yaaa..
Karna secara tidak langsung kamu ikut mebantu sang penulis melanjutkan cerita dengan semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine
Teen Fictionpada garis yg merangkak maju,Jasmine bertemu seorang pria yg berhasil membuatnya pacaran untuk yg pertama kalinya.Tapi beberapa umpatan ia ucapkan karnaa.. "pacaran rasa jomblo:>"