#chapter 6

23 3 2
                                    

Hari rabu adalah hari keharusan Jasmine untuk berangkat lebih pagi,iya dia akan membersihkan kelas di setiap hari Rabu karna memang jadwal piketnya jatuh pada hari itu juga.

Deru motor yg sangat bising dan bisa menimbulkan emosi warga itu melintas di daerah komplek perumahan Jasmine.Tumben sekali pria itu memakai motor yg berbeda dan bukan vespa hijau milik kekasihnya ,Amel.

"Mbul Lo sombong sekarang"tutur Jasmine yg melihatnya dari jendela kamar miliknya yg berada di lantai dua

"Min! Woe!!"panggil seorang yg baru saja membuka pintu kamarnya dan kini berdiri diambang pintu

"selow geh Teh! Paan?"

"Ada Disa tuh"jawab Teh Arum final lalu memutar badan untuk kembali

Jasmine yg diberi tahu kalau sahabatnya itu sudah berada dirumahnya cepat cepat memoles liptint tipis dibibir pucatnya

"oke cantik itu natural"monolognya langsung menangklik tas sekolah dan turun kebawah menemui Disa

.
"Eh Babu cantik amat lo hari ini?pake di gerai segala tuh rambut,rapih pula"ucap Disa yg sudah duduk di ruang makan

Jasmine mengangkat sebelah alisnya sinis,tanpa sadar saja dia merasa ingin tampil elegan dan calm
"Ada apa nih? Emangnya Daniel dah putus dari Amel ? Mkanya lo jadi gaske--"goda Disa langsung dapat bekapan di mulutnya karna perbuatan Jasmine

"lambe lo dijaga nyai!!"ancam Jasmine tak mau Teteh nya itu mendengar dan tau kalau ia menyukai Daniel yg notabennya adik dari teman tetehnya.

"sansae sih !pake bekep mulut gue sgala lagi,mana nih bibir dah anti badai.."oceh Disa mencelos

"Cie ngambek si Romlah!"goda Jasmine sangat suka Saat Disa sudah di puncak amarah

"ngelunjak lo yaa? Bawa bawa nama nyokap gue!!"amuk Disa mencubit lengan Jasmine

Teh Arum yg baru saja memanggang roti menaruh sepiring Roti di meja makan bersama selai dan susu pisang kesukaan Jasmine"udah dong berantemnya,nih sarapan dulu"tambah Teh Arum

Jasmine hampir mengambil Roti dan duduk "eh cuy udah siang nih,telat ayo berangkat!"sambar Disa langsung mengambil roti dan susu jatah Jasmine dan menarik Jasmine

"Loh ?"celinguk Teh Arum yg disusul gelengan kepala melihat tingkah keduanya." Teh, Jasmine berangkat Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

----

Sesampainya di gerbang sekolah,tak jauh dari sana dekat parkiran sekolah
Di sana manik Jasmine dan Mahesa bertemu.Entah apa yg dirasakan Jasmine ,begitu saja membuatnya merasa deg degan.

'Boleh gk sih suka sama pacar sendiri?'pikir Jasmine

Waktu semakin berjalan,setelah menyapu lantai kelas Jasmine beranjak untuk membuang Isi kotak sampah

"Galang!! Lo buangin sampah ke pembuangan belakang sana!"suruhnya pada satu temn kelas yg juga ada piket hari ini

"Ogah ah,galiat apa?we lagi Mabar sayyang~"jwbnya membuat Jasmine benar benar memantapkan niatnya,lagi pula sekalian Tebar pesona ke gebetan

Setelah menangklik tong sampah tiba tiba berat tong tersebut tdk terlalu berat lantaran ada seorang yg membantu di sisi kiri

"Gw bantu"kata Mahesa dgn wajah seperti itu itu saja.

Deg.

---

"yaelah cari pacar aja sono"kata Jono tak tega melihat teman sealaynya melamun hanya karna berpisah dengan sebangkunya

JasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang