4. PERGI

227 8 1
                                    

Assalamu'alaikum Readers setiaku,  mksih ya yg udh mau bca di part sebelumnya, oh iya hari ini aku mau lanjut cb nya. Jangan lupa bintang nya ya.

🌊🌊🌊

         Setelah selesai mmbreskan baju, Aku pergi ke bawah untuk pergi keluar rumah ini. saat aku ada d bawah tiba-tiba phonsel aku berbunyi pertanda ada telp masuk, nahhh tapi aku bingung karena aku melihat layar hp ku itu nmr yg tdk d kenal. Dari pda aku penasaran mending aku angkat ada.

“hello what is this Leana from the family of Arya dan Amanda??”

“yes I’am Leana.
The younger siblings Arya and Amanda.
Who is this with?”

“I from the health hospital want to tell if the Arya and Amanda had an Accident”

“what? Accident?? Now how are they doing sisters”.

Aku syok karena mendengar kalau kak Arya dan kak Amanda mengalami kecelakaan, pasti mereka kecelakaan saat menuju bandara karena ini udh jam 8 mlm dan keberangkatan kak Arya jam 9

“arya’s brother went into a coma while Amanda’s sister was onli slightly injured. What can you know because from earlier I fried to contact his mother but was not appointed”

“what?? No it’s not possible......

Blm smpat aku  melanjutkan pembicaraan ku tiba-tiba telp terputus seketika tapi tdi aku smpat mendengar ada suara perempuan yg aku kenal, itu suara Ibu. Setelah Aku sadar aku mencari tiket untuk ke Amerika karena Aku khawatir dg keadaan kakak ku. Aku mencari dan aku mendapatkan tiket itu, mlm ini jam 10 penerbanganku ke Amerika.

“knp Al, siapa yg kecelakaan?”. Tanya Bapak ke aku

“kak Arya dan kak Amanda!!”. Ucp ku yg mmbuat mereka kaget tapi aku tak yakin kalau Bapak sedih

“trus gmna keadaan mereka Dek, mereka baik-baik aja kan??”. Tanya Bapak lagi ke aku, jujur seketika itu emosi ku memuncak

“apa peduli bapak ke mereka!! Awsss”. Ucp ku yg langsung menerima tamparan d pipi kanan ku, dan orang itu adalah Bapak ku sndri.

“apa Pak, Bapak mau tampar aku lagi, nie silahkan Bapak tampar!!! Kalau perlu Bapak usir aku kyk Bapak usir kakak Arya dan kak Manda dulu”

“bukan kyk gtu maksud Bapak Dek, Bapak gk sengaja nampar kmu”

“aku gk mau dengerin Bapak lagi, aku mau pergi Pak dan urusan perjodohan Bapak urus aja”.ucp ku langsung pergi meninggalkan rumah ini tapi saat aku d depan rumah tiba-tiba ada tangan yg memegang pergelangan tangan ku, mungkin itu bapak

“Apa sih Pak, aku......”. ucp ku terhenti karena yg ada d belakang aku itu bukan Bapak tapi Levin

“mz Levin ngapain mz keluar”. Ucp ku melpaskan tengan ku yg d genggam Levin

“mz Antar ya,kmu mau kemana”. Ucp Levin mengajak aku untuk menuju mobil nya dan menyuruh masuk

Aku tak menjawab tapi aku berlajan ke arah mobil mz Levin dan masuk ke mobil. Aku menyuruh mz Levin untuk menjalankan mobilnya dan pergi dri rumah itu. D dlm mobil kita gk banyak bicara, mungkin canggung ya karena baru pertama X ini aku 1 mobil dg mz Levin. 15 menit kemudian AKu dan mz Levin sudah sampai d Bandara Adi Soemarmo. Ya Bandara karena mlm ini juga Aku akan pergi ke Amerika. Kenapa?? Karena Aku mau mastiin keadaan kakak Ku dan Aku juga mau bikin rencana agar saudara beserta ibu Aku dtang ke pernikahan Aku dan mz Levin. Dan 1 lagi ada masalah keluarga ku yg harus d selesaikan dan itu memakan cukup waktu cukup lama, karena ini soal kesalahpahaman jdi aku Bang Arya dan Revan mmbuat rencana.

“aku kesini karena aku mau ke Amerika mz”. Ucp ku ke mz Levin karena dri muka nya kelihatan kalau mz Levin bingung knp aku ksni

“ngapain Al, kmu gk mau nikah sma mz?”.

“bukan gitu mz tapi aku Cuma mau jenguk kakak aku ko, gk lebih!! Boleh ya mz”. Upc ku mmgang tangan mz Levin

“mz aku janji setelah urusan ku selesai aku pasti kembali ko tapi aku minta mulai sekarang mz dan keluarga nyiapin pernikahan kita!! Dan aku minta maaf karena aku gk bisa ngurus pernikahan kita!!”. Lanjut ku karena mz Levin hanya diam dan menatap aku

“Al pernikahan 2 minggu lagi, gmna kalau urusan kmu blm selesai!! Apa kmu akan kembali sebelum pernikahan kita??”. Ucp mz Levin menatap ku

“mz doain aja semoga kakak aku lekas sembuh dan aku bisa cept pulang!! Kalau pun kakak aku blm smbuh aku ttp pulang ko mz tapi pernikahan kita harus d sembunyiin!! Karena saudara-saudara ku gk dtang maka semua orang juga gk akan dtang ke pernikahan kita”. Ucp ku ke mz Levin, jjur aku gk mau sampai pernikahan ini terjadi tapi mau gmna lagi, mungkin ini jalan yg terbaik

“pasti Al, pasti mz doain kakak kmu tapi mz boleh ngundang sahabat mz gk, gk banyak ko Cuma 3 orang, gapp kan??”

“gpp mz, tapi sahabat mz gk blh ada yg bocorin pernikahan kita”

“iya Al, nanti mz bilang”

“yaudah mz, aku berangkat ya, 10 menit lagi take off”

“hati-hati Al”

Siang harinya Aku sampai d salh 1 rumah sakit yg ada d Amerika, sebelum Aku sampai d rumah sakit Aku sempat telp Revan kalau Aku udh sampai d Bandara dan Revan mau jemput gue d Bandara bersama kekasih nya dan kekasihnya itu sahabat Aku namanya Levia Anantasya.

Aku Revan dan Via berjalan menuju ruangan Bang Arya dan kakak Manda. AKu smpat tanya keadaan Bang Arya dan ternyata Bang Arya tdk ada perubahan. Sekarang Aku berada d depan pintu ruangan Bang Arya, Ku pegang knop pintu dan mmbukanya. Aku bisa lihat muka Bang Arya yg lebam dan perban d kepala, disana juga ada Ibu dan kakak Manda.

Hari demi hari keadaan Bang Arya semakin mmbaik, bahkan 1 minggu yg lalu Bang Arya udh siuman, hari ini tepatnya 10 hari Aku d Amerika dan hari ini Bang Arya udh d ijin buat pulang. Setelah sampai d rumah kita semua istirahat.

Aku istirahat d kmr berdua dg Via, karena Via sahabat gue dari kecil sampai sekarang. Bahkan waktu Aku ke Amerika Aku gk sndri melainkan bersama Via dan kita berdua tinggal d rumah Ibu. Sebenarnya kedua orangtua Via gk setuju Via sekolah d Amerika tapi karena ada Ibu Ku jdi orang tua Via setuju deh, eh iya Aku baru ingt kalau orang tua Via itu Budhe Amel dan Pakdhe Restu jdi otomatis Via adiknya mz Levin donk??. Aku harus tanya sma Via dan Aku harus siapin rencana agar saudara-saudara Aku dtang ke pernikahan AKu tanpa sepengetahuan Bapak dan lainnya yg ada d Indonesia.

Keesokan harinya Aku, Ibu, Revan, Bang Arya, kak Manda dan Via berada d ruang keluarga karena tdi Aku minta mereka buat ngumpul karena Aku mau bicarain masalah Aku ke mereka. Rencana demi rencana sudah kita rangkai dan kita sudah sepekat dg rencana itu (soal keluarga Aku, kalian akan tau ko tapi gk sekarang). Kedua kita mmbicarakan soal penikahan Ku ke mereka. Rencana pernikahan Ku mereka dtang dan kita udh tau rencananya yaitu menyamar.

Setelah itu AKu tanya ke Levia apakah Dia punya kakak laki-laki?? Dan bukannya Levia menjawab tapi Levia ketawa, lucu, hem dimna yg lucu. Levia tertawa dan bilang “knp loe nanya kek gitu?? Naksir lo sma kakak gue!! tapi jangan deh kakak gue mau nikah, jadi lo gk punya harapan deh”.

🌊🌊🌊

☜☆☞GIMANA CERITANYA GAESSS BAGUS GK?? SEMOGA AJA KALIAN SUKA YA. OH IYA JANGAN LUPA KSIH BINTANG NYA YA READERS☜☆☞

My Husband My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang