🖤chapter 22🖤

1.4K 86 11
                                    

Selamat membaca:*

Pagi ini sehun bangun lebih awal dari sejeong pikir sehun tidak biasanya dia bangun lebih cepat dari istrinya ini.

Setelah sehun membersihkan badannya dan memakai pakaian dinasnya, sehun ingin membangunkan sejeong tapi dia tidak tega karna sejeong tidur sangat nyenyak.

Sehun mencium dahi sejeong "sayang ini sudah pagi"

Sejeong tidak merespon.

"sayang" sehun mengusap lembut rambut sejeong

"hmm" sejeong merespon tapi tidak bangun

"kamu mau kerumah sakit kan hari ini" tanya sehun

"hmm" sejeong berbalik memunggungi sehun

"ayo bangun sayang" sehun terus mengelus rambut sejeong

Sejeong perlahan membuka matanya dan berbalik menghadap ke sehun.

"selamat pagi cintaku" sehun mengecup bibir sejeong

Sejeong mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, saat sejeong ingin mencium pipi sehun entah kenapa sejeong merasa bau parfum sehun sangat tidak enak sampai membuatnya mual.

Sejeong langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi.

"sayang kamu kenapa" ucap sehun panik dan ikut masuk kedalam kamar mandi

Saat sejeong sudah tidak mual lagi sehun mendekatinya dan mengelus punggung sejeong, tapi sejeong kembali mual karna mencium bau parfum sehun.

"hoek..... Hoekk.... "

"sayang kamu sakit" sehun sangat² panik karna tidak biasanya sejeong seperti ini

"sehun bisa kamu agak jauh" pintah sejeong

"kenapa" tanya sehun heran dan mundur 3 langkah

"parfummu bau nya sangat tidak enak dan membuat ku mual" ucap sejeong sambil menutup hidungnya

"hah? Biasanya juga kamu suka parfum ku" ucap sehun

"kamu bisa ganti baju" tanya sejeong

"aku tidak bohong bau parfum mu membuat ku mual" lanjut sejeong

"baiklah aku akan ganti baju" ucap sehun pasrah

"tunggu disini biar aku yang menyiapkan bajumu" sejeong berjalan keluar kamar mandi dan menyiapkan baju dinas sehun yang lain

Setelah menyiapkan baju sehun sejeong langsung menyuruh sehun mengganti bajunya.

"kamu tidak usah pakai parfum hari ini" ucap sejeong

"memang kenapa bau parfum ku" tanya sehun

"biasanya juga kamu suka harumnya" lanjut sehun

"aku mual sehun" ucap sejeong jengkel

Skip
🔥
🔥
🔥
🔥

Sehun mengantar sejeong kerumah sakit, selama perjalanan mereka hanya diam saja tidak ada yang membuka pembicaraan.

"kamu jemput aku ya sebentar" sejeong membuka duluan pembicaraan

"iya" ucap sehun singkat

"kamu kenapa seperti itu" tanya sejeong heran

"nanti kita beli parfum baru aku yang pilih wanginya" lanjut sejeong

"terserah kamu" ucap sehun

"menjengkelkan sekali" gumam sejeong

Saat sudah sampai dirumah sakit sejeong berniat langsung turun tanpa berpamitan dengan sehun seperti bisanya karna sejeong sangat jengkel dengan sifat sehun seperti itu tapi sehun menahan tangan sejeong

"cium dulu" sehun mencium kening kedua pipi dan bibir sejeong

"kamu jangan marah" ucap sehun

"kamu sangat menjengkelkan" ujar sejeong

"aku minta maaf" sehun menggenggam tangan sejeong

"aku juga minta maaf soal parfum mu" sejeong langsung memeluk sehun

"iya sayang" ucap sehun

"nanti kita beli parfum baru ya" sejeong melepaskan pelukannya

Sehun mengangguk dan tersenyum.

Sejeong turun dari mobil "kamu hati² dijalan" sejeong melambaikan tangannya

Sejeong masuk kedalam rumah sakit dan bertemu irene.

"pagi eonni" sapa sejeong

"pagi juga sejeong" ujar irene

"tidak biasanya kau datang agak telat" ucap irene

"tadi pagi aku mual² eonni" ucap sejeong

"mual²" tanya irene heran

"iya eonni" jawab sejeong

"astaga sejeong kamu ini kan dokter" ucap irene

"iya memangnya kenapa" tanya sejeong

"kamu mungkin saja hamil sejeong" ucap irene

"tidak eonni, aku mual karna bau parfum sehun"

"mungkin saja sejeong-ah" ujar irene

"kupikir kamu mau mengambil dokter spesialis kandungan" ucap irene

"tapi kamu malah tidak tau tentang kandungan atau orang hamil" lanjut irene

"aku tau eonni tapi ini tidak seperti orang hamil" ucap sejeong

"kamu coba saja dulu testpack"

"baiklah eonni ku" ucap sejeong gemas

Skip
🤰

🤰

🤰

🤰

Sehun POV

Aku tidak tau kenapa tadi pagi sejeong mual tidak bisanya dia seperti itu dan yang bikin aku makin heran mualnya karna bau parfum ku biasanya juga dia suka wanginya tapi aku tidak tau kali ini dia bilang baunya sangat tidak enak.

Dan yang lebih parahnya lagi dia menyuruh ku untuk tidak pakai parfum hari ini.

"yakk! Sehun" kai datang dan mengagetkanku

"kau ini mengagetkan orang saja" ucapku sebal

"maaf kan aku, kau memang melamun kan apa" tanya kai

"tidak ada apa²" jawabku

Kai hanya menganggukkan kepalanya

"bagaimana keadaan krystal" tanyaku

"dia baik² saja" jawab kai

"jaga dia baik² " ujarku

"siap bos sehun" ucap kai

"kau bagaimana apa sejeong sudah hamil" tanya kai penasaran

"belum" aku menggelengkan kepalaku

"kamu payah, sperma mu mungkin kurang banyak" kai tertawa

Sehun hanya menatap tajam kearah kai.

Hai para pembaca ff touch your heart.

Kalian penasaran nggak sejeong kenapa, kalau kalian penasaran komen ya:)

Double up nggak?

See you
Luvvv💖

touch your heart ♥ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang