Selamat membaca:*
Sejeong terbangun dari tidurnya karena merasa ada yang ganjal di bagian bawahnya, sejeong perlahan membuka matanya dan melihat sehun yang tidur pulas.
Sejeong mengingat apa yang dia lakukan dengan sehun semalam, sejeong melihat tubuhnya dan tubuh sehun yang tidak memakai pakaian sehelai benang pun di balik selimut berwarna putih itu.
"sehun bangun" sejeong menguncangkan badan sehun
Sehun perlahan membuka matanya.
"pagi sayang" sehun mencium bibir sejeong
"dari semalam kamu tidak melepas itu" sejeong menunjuk bagian bawahnya
"lepas dulu aku mau mandi" sejeong ingin beranjak tapi sehun meringis
"shhh.... Sayang jangan banyak gerak" sehun meringis karena miliknya terasa terjepit didalam sana
"lepas dulu aku mau mandi" ucap sejeong
"nanti saja, kita lanjutkan dulu yang semalam" sehun bergerak menindih sejeong
"aku tidak mau sehun" sejeong mendorong bahu sehun
"sebentar saja sayang" sehun mulai mencium bibir sejeong
Sejeong berusaha melepas ciuman sehun.
"sehun itu masih sakit, semalam juga itu sampai keluar darah" ucap sejeong
"itu darah keperawanan kamu, artinya kamu sudah tidak perawan" ucap sehun
"ngomong apasih" sejeong mencubit bibir sehun
Sehun terus memandang payudara sejeong, sejeong yang menyadari payudaranya dilihat langsung menyilangkan tangannya didepan dadanya.
"kenapa ditutup" tanya sehun
"dasar mesum, sana" sejeong mendorong bahu sehun
Sehun melepas miliknya dari milik sejeong dan pindah kesamping sejeong, sejeong ingin beranjak tapi dia melihat tubuhnya yang tidak memakai apa².
"katanya mau mandi" sehun
"aku bisa minta tolong" ucap sejeong
"apa" tanya sehun
"bisa ambilkan handukku, aku tidak memakai apa²" sejeong
"aku juga tidak pakai apa² sayang" sehun
"bawa saja selimut ini kekamar mandi" ucap sehun
"kamu pakai apa" sejeong
"kan kalau kamu sudah dikamar mandi aku bisa pakai baju" ucap sehun
"baiklah" sejeong beranjak dari kasur dan pergi kekamar mandi
Setelah sejeong selesai membersihkan dirinya dan berpakaian, sejeong kembali kekamar dan melihat sehun kembali tidur.
"yakk! Oh sehun, kamu ingin tidur terus sepanjang hari" ucap sejeong
"cepat pergi mandi sana" sejeong menguncangkan badan sehun
"aku masih mengantuk sejeong" ucap sehun dan menutup kepalanya menggunakan bantal
"ya sudah aku ingin keluar sendiri, tidur saja terus" sejeong
Sehun yang mendengar ucapan sejeong langsung mengubah posisi tidurnya menjadi duduk.
"kamu jangan keluar sendiri bagaimana kalau ada yang mengodamu" ucap sehun
"kalau begitu cepat mandi sana" sejeong
Sehun langsung berjalan kearah kamar mandi.
💑
💑
💑Sehun dan sejeong bersantai didekat kolam renang villanya, tiba² ponsel sehun berdering.
Sehun berdiri agak menjauh dari sejeong dan mengangkat telfonnya.
Setelah memutuskan sambungannya sehun kembali duduk di samping sejeong.
"siapa yang telfon" tanya sejeong
"kai" jawab sehun
"dia kenapa menelfonmu" sejeong
"tidak penting kok" sehun
Sejeong hanya mengerutkan alisnya.
🌤
🌤
🌤Dilain kai dan krystal sangat panik saat mengetahui krystal sedang hamil.
"bagaimana ini kai" ucap krystal panik
"mungkin test pack itu tidak akurat" ucap kai
"tidak akurat apanya, ini sudah test pack kelima" ucap krystal menujukkan test pack bergaris dua
"terus kita harus bagaimana" kai
"ini semua salah kamu, kenapa hari itu kamu tidak pakai pengaman" krystal
"aku sudah tidak sempat krystal" ucap kai
"bagaimana kalau eomma tau ini" krystal
"aku akan tanggung jawab tenang saja" kai
"tapi aku ingin menyelesaikan kuliah ku dulu hikss.... hikss.... " ucap krystal terisak
"jangan menangis baby" ucap kai menenangkan krystal
🌤
🌤
🌤Sejeong sehun side
Sehun sedang bermain game di ponselnya, sedangkan sejeong sedang menatap sehun sedari tadi sehun terus saja bermain game di ponselnya dan menghiraukan sejeong.
"yak! " sejeong melepar bantal ke arah sehun
"kamu kenapa" sehun
"tanyakan saja pada ponselmu itu, kamu kesini ingin honeymoon dengan ponselmu atau dengaku" ucap sejeong marah
TBC
Komen ya lanjut atau ngga
See you
Luvvv💖
KAMU SEDANG MEMBACA
touch your heart ♥
Fanfiction18+(young-adult) Menceritakan tentang perjalanan cinta Oh Sehun dan Kim Sejeong. "Aku tidak ingin mengekangmu, terserah! Bebas kemana engkau ingin pergi! Asalkan aku ikut denganmu" -sehun