Chapter 20

111 8 2
                                    

Happy reading chinggu 😘
.

.

.

.

.

.

.

Langkah hana terhenti, tepat saat dirinya berdiri dipinggir ranjang baekhyun bersiap-siap mencek infus, dengan gerakan tangan nya yang lihai dan terlihat sangat profesional sangat cantik, membuat sangat tak mungkin buat baekhyun untuk tidak memperhatikan hana dengan guratan senyuman termanisnya yang ia pencarkan dengan lebarnya

" kenapa kau senyum horor seperti itu " ketus hana walau masih fokus pada papan kertas pasien di lengan kirinya dan menulis perkembangan baekhyun

Baekhyun masih tersenyum sambil menatap hana tanpa kedip " tak ada hee kau manis "

Pewarnaan merah merona kini menyembur jelas di kedua pipi hana, membuat hana mulai terasa kegerahan karena gombalan yang baekhyun lontarkan tanpa celah namun seperti kebanyakan wanita hana menutupi nya sekuat yang ia bisa

" hana-yaa,, apa yang kau lakukan kemarin sampai diseret sehun kesini dan bilang bahwa kau adalah seorang sasaeng ? "

Hana mengerjap, berusaha natural " dia yang mengada2, langsung menyeret ku begitu saja padahal aku hanya terlalu bahagia bertemu dengan nya ! " gerutu hana

Baekhyun menaikan satu alis nya karena merasa janggal, " bahagia? Kau bahagia bertemu sehun ?"  pertanyaan laknat apa lagi ini yang membuat hana harus terkejut lagi " aku.. Aku... Aku "

" kau menyukai sehun ya????? "

" Anniiiyoooo ??!??!! " bela hana dengan meninggikan suaranya bertepatan dengan tangannya yang ia sengaja taruh di ketua pinggulnya

Baekhyun tertawa remeh, kemudian membenarkan posisinya yang semula dari awal sudah benar " wahh aku kecewa denganmu nona Kim Hana ssi "
" BAEKHYUN!! "

" wae ? "

Helaan dapat berat hana mencelos begitu saja dari mulut hana  " aku tidak menyukai sehun titik ! Oh iya ini obatmu diminum sesuai arahan dikertas yang ku tempel di setiap obatnya" hana menatuh paksa obat itu dengan cara mengambil tangan kanan baekhyun kemudian menghempas obat itu di ketangan mulus baekhyun

" byee " ucap hana kemudian berjalan keluar

" YA! kau kemana ? Temani aku "

" aku masih sibuk, nanti aku ksini lagi kalau ingat "

Baekhyun menggelengkan kepalanya dengan senyuman ringan di bibirnya , bukan apa hanya saja ia merasa gemas degan hana yang semakin hari membuat baekhyun harus merasa senang saat menjahili yeoja itu

Namun namja itu berhenti, saat matanya tertoleh pada obat-obatan yang di beri paksa oleh hana ditangannya

'jangan lupa rutin minum obat mu,, jangan sakit seperti ini lagi! Jika seperti ini lagi akan ku pastikan kau kehilangan seorang yeoja cantik seeprti ku yang menyukai mu.. byun baekhyun bukan oh sehun! Figthing... Oh iya hari ini kau sudah boleh pulang nanti ada perawat yang mendatangimu' securik tulisan singkat ini yang tertulis dikertas putih ini berhasil membuat baekhyun tersenyum kembali karena seorang yeoja dengan deretan tulisan manis hana untuknya " bagaimana bisa ia menulis ini sangat cepat dan menyentuh hati seperti ini" tuturnya dengan penuh derai air mata yang kini telah jatuh di tiap lengkuh pipi cubby nya

***

Sesuai perkataan hana di kertas tadi, perawat yang dipesankan memang benar-benar datang saat jam menyentuh tepat pukul 3 sore,  dan kini ruangan itu sudah rapi seperti sebulum baekhyun dirawat disini

Rainbow Day [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang