Chapter 19

122 6 0
                                    

Happy reading 🐾

.

.

.

.

Pagi menyambut dunia, yang dimulai setiap orang sudah berlalu lalang menjalani aktivitas mereka masing -masing, namun tak tampak pada hana yang masih saja tidur pulas di kamarnya dengan selimut yang masih rapi menutupi sekujur tubuhnya

'drrttt..drttt..drrrttt' ponsel hana tiba-tiba berbunyi membuat hana terbangun dengan kesal yang menyambut

" aissshhh " ucap nya sambil menggaruk kepalanya kesal dengan mata yang masih terkatup sempurna

Hana meraba nakas yang tak jauh dari dirinya guna mencari benda pengganggu tidur baginya

" waeee???" tukas hana dengan nada tak sukanya saat menggkat panggilan

" kau baru bangun?" ucap seorang namja yang hana tau siapa pemilik suara ini 'baekhyun'

"kenapa kau selalu menelponku?"

" aku merindukan mu? Mungkin " jawabnya dengan selingan tertawa namun membuat hana makin geram dengan tingkah baekhyun

Sebelum menjawab Helaan napas hana seketika mencelos dengan berat menetralkan emosi ditengah nyawa nya yang masih berusaha berkumpul menjadi satu

" ada ada saja! Aku tutup! " namun dihalang dari baekhyun

" tunggu sebentar"

" kenapa lagi? "

" temani aku "

' tutt' hana menutupnya tanpa menjawab permintaan dari baekhyun.

***

Kini hana sudah menjalani rutinitasnya sebagai dokter kembali, dengan jas putih ber name tag namanya membuat auranya semakin bersinar dipagi yang indah ini

" anyeeongg-aseeo " ucap salah satu perawat yang bertugas dimeja informasi

" mana daftar pasien yang harus ku tangani ? " tanya hana yang langsung di berikan oleh perawat itu

Helaian setiap kertas yang berisi daftar pasien telah hana baca dengan  cepat  dan teliti namun mata nya melengo beberapa saat

Kini wajah nya nampak bingung " hmm apa kah daftar ini salah ? " tanya hana yang membuat perawat itu tampak keheranan

Perawat itu mengambil daftar yang hana pegang dan melihatnya namun tak ada yang salah

" bukan kah pasien yang bernama byun baekhyun bukan tanggung jawabku? "

" ohhh itu Dok. Lee yang merubah nya malam tadi "

" lee,, lee hyunjin? " suara hana meninggi saat menyebut nama kawan nya

"ndee"

Hana mengumpat, menghiasi mulutnya pagi ini hanya karena gadis bernama lee hyunjin sembari menyusuri koridor rumah sakit
Hana melipatkan kedua tangannya merapalkan doa sambil menatap pintu coklat yang tertutup rapat di depannya yang bertuliskan kamar seorang Byun baekhyun " semoga aku tak akan dikurung dikamar ini setelah ini amin "

Pintu terbuka demi sedikit, menampakan aroma seorang namja bernama baekhyun mulai menyeruak ke hidung hana dengan cepat

" Haya-yaaaa" sapa baekhyun girang saat melihat hana masuk kedalam ruangannya

Hana berjalan mendekati baekhyun, kemudian duduk disalah satu kursi untuk mensejajarkan dirinya pada baekhyun

" jelaskan padaku" ujar hana dengan nada juteknya dan tak lupa juga mata mengintimidasinya yang seolah bisa membakar diri baekhyun hidup-hidup

Rainbow Day [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang