Chapter 21

99 6 3
                                    

Happy reading guys 🌹
.

.

.

.

Sabtu yang dituju telah menjumpai. Tepakan kaki hana akhirnya menyentuh lantai gusar di antara keramik-keramik taman yang berdiri tak jauh dari rumah sewaan nya beberapa tahun terakhir ini

Hana kini menunggu sosok manusia berwajah bidadari itu untuk memenuhi janji yang ia ucapkan pada hana " mana baekhyun? " katanya seorang diri dengan sedikit gusar karena namja bernama baekhyun itu belum juga menampakan batang hidung mancungnya

Baekhyun akhirnya memenuhi janji nya, ia datang dengan menggunakan semua yang serba hitam melekat indah di tubuhnya hanya di kedua matanya ia membiarkan nampak mendekati hana yang tengah duduk di bangku taman

" hana-yaa " sapa baekhyun saat tepat berdiri di samping bangku

Hana melepas headseat nya yang menangkring indah di telinganya kemudian menoleh pada baekhyun " hmmm baek eh " hana menutup reflek mulutnya karena berani-berani menyebut nama baekhyun di dunia luar seperti ini sontak membuat baekhyun terpingkal "  hana-yya gwencana, bukan hanya aku didunia ini yang bernama itu "

Hana tertawa renyah, malu karena gugup yang ia lontarkan sangat jelas pada baekhyun " mianhae "

Baekhyun tak mengindah, namun langsung menyosor tangan kanan hana yang kini telah terpaut manis di tangan baekhyun "  Ka ja "

" apa tak apa kita berpegangan tangan seperti ini ? " tanya hana merasa cemas, namun baekhyun kembali menimpali bahwa ini semua akan baik2 saja

Malam pun kembali berkuasa, mengusir penerangan dunia yang amat panas jika disiang hari

Baekhyun kini mengiring hana di swbuah tempat yang telah ia sewakan hanya untung mereka berdua malam ini, tempat yang cukup ramai jika siang hari

" baek,, ini dmna sih" hana yang ternyata tak dapat melihat pesona ini karena baekhyun sengaja menutup kedua matanya dengan kedua tangan baekhyun membuat hana hanya dapat bertanya dan menunggu

Baekhyun terkekeh, " sabar saja sebentar lagi sampai " baekhyun pun membuka tangannya dengan pelan saat tujuan yang diarahkannya telah sampai

Kata menakjubkan kembali mengisi sorot mata hana, sebuah taman bermain yang seketika menyala tepat saat tangan baekhyun enyah dari kedua matanya " waaahhh "

" bagaimana kau suka ? " tanya baekhyun yang langsung dijawab oleh hana dengan anggukan dengan masih fokus pada taman ini

Baekhyun kembali mengambil tanpa izin tangan hana "  kaja, kita kesana !" ucapnya dan menarik tangan hana

Kebingungan tampak diwajah hana" kemana baek ? " " ikut saja"

Dan kata ikut saja itu berakhir disini, sebuah mainan kuda yang sering digandrungi anak-anak kecil saat bermain ketaman ini

" kau.. Kau jangan bilang ingin bermain kuda lumping ini ? " lontaran yang begitu saja keluar dari mulut hana ini membuat baekhyun sedikit mengernyitkan dahinya " memang nya tidak boleh ? Kaja ! " kemudian baekhyun menarik lagi tangan hana yang membuat sang empunya terpaksa memgikuti " dasar bocah !"

" mworago? "  " anniyyaa "

***

Secepat itu waktu berjalan, kini dua sejoli itu berakhir disebuah cafe yang tak jauh dari taman mereka bermain, dengan steak mahal yang melengkapi kebersamaan sunyi mereka berdua membuat steak ini hampir tak terherani oleh mereka berdua, " makan lah " ucap baekhyun saat melihat hana tak kunjung menyuapkan steaknya yang sudah tertera di meja makan selama 5 menit yang lalu

Rainbow Day [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang