03.Maaf

4.5K 359 22
                                    

"Park jisung"

"..."

"Gue yakin tu orang yang nabrak lo"

"..."

"Oke gue samperin"

"HEH GA GA GA"

Iya yadinya somi mau samperin baru mau berdiri udah ditahan tangannya sama heesung.

"Hee kaki lo parah banget ini sampe di perban gini, masa dia ga mau tanggung jawab? Ya kali ga mau sedangkan dia yang buat kaki lo gini anjir" ucap somi yang sudah terbelit emosi.

"Iya iya gue tau tapi sabar aja" kata heesung sambil menenangkan sahabatnya itu yang dadanya udh naik turun tanda dia memang kesal.

"Lo mah sabar aja trus sampe gue nikah sama pak joko tu satpam sekolah" cibir somi.

"Iya aja iya" ucap heesung.

"PUNTEN!!" teriak seseorang dari pintu uks.

"MANGGIS!!" jawab somi dengan teriakkan.

"ADA ORANG KAGA?" Teriak lelaki itu lagi.

"YA TEROS YANG JAWAB INI APA ANJIR SETAN!?" sewot somi.

"SAKIT ANJIR KUPING GUE" teriak heesung tak kalah kencang.

"Maap maap, ni tiang mau minta maap" ucap lelaki yang heesung kenal bernama Lee Haechan dan setelah itu mendorong bahu anak lelaki jangkung yang dia ketahui itu adalah Park Jisung.

"Ayo som keluar dulu biarkan mereka berdua" ucap haechan sambil menaikan tangannya ke bahu somi.

"Apaansi anjir lebay" kata somi yang jalan keluar uks duluan.

"Hee" ucap jisung.

"Apa?" Tanya heesung.

"Maap yang tadi, ga sengaja" kata jisung tapi mukanya bisa dinilai heesung minta maafnya setengah setengah.

"Iya"

"Yaudah makasi"

Setelah itu jisung keluar uks.

"Yaelah anjir minta maap gitu doang" ucap heesung malas.

• • •

"HOI!" teriak somi dari jauh, karna heesung sudah di kelas tadi di antar teman sekelas.

Heesung yang mendengar itu pun menoleh, mereka lagi ada dikantin.

"Gimana?"

"Gimana apaan?"

"Minta maapnya tu si jisung"

"Cuma bilang, maap yang tadi ga sengaja, dikata ga sakit kaki gue" ucap heesung dengan memperagakan cara bicara jisung tadi.

"Anjir bener" ucap somi dengan wajah yang songong.

"Kesel kan lo, apalagi gue"

"Ntar gue bilang dh ke haechan"

"Bilang apaan"

"Ntu bilang suruh yg bener minta maapnya" ucap somi, heesung hanya ber-oh-ria.

"Eh tapi kayanya ga usah biar sadar sendiri aja, gue juga biasa aja, sakit sih banget malah tapi biarin aja" ucap heesung tiba tiba.

"Yaudah" ucap somi final.

• • •

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan heesung sudah selesai mengerjakan tugasnya ditunggu somi dari tadi "ayo balik udah selesai nih" ucap heesung dan diangguki somi.

"Pelan pelan aja" kata somi sembari menuntun heesung.

"Btw nanti lo gimana ngomong nya ke bokap, nyokap lo? apalagi abang lo yang galak subhanallah" tamya somi.

"Jujur aja, tapi gue takut di jisung kena bogem" - heesung.

"Nah itu dia gue juga" - somi


"Udahlah jujur aja gue" ucap heesung yang sudah sampai depan gerbang, lebih tepatnya depan mobil doyoung.

"Gue duluan ya, hati hati lo" ucap heesung seraya masuk ke dalam mobil dengan hati hati.

"itu kaki kenapa? pincang gitu sampai dituntun somi" tanya doyoung.

"nanti aja di rumah" ucap heesung setelah itu ga ada topik.





to be continued . . .

hai semua apa kabar?
maaf jarang up karna aku lagi menikmati hari dengan tugas.g
hehe so, tunggu eps selanjutnya ya bye !!👋🏻










Dingin  ||  Park Jisung [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang