Story Of Us -- Haesica Ver.

pupus - 2 (end)

......"Hae oppa, perkenalkan ini Cho Kyuhyun. Kekasihku.", kata Jessica.

"Apa? Kekasih? Bb-bagaimana bisa? Sejak kapan?", tanya Donghae, ia merasa langit runtuh di depannya melihat Jessica menggelayut manja di lengan Kyuhyun sambil tersenyum.

"Hehehe. Aku akan menceritakan itu kapan-kapan Hae oppa. Tentang bagaimana aku bisa berakhir menjadi kekasih pria sok misterius ini.", ucap Jessica yang disambut jitakan kecil di kepalanya oleh Kyuhyun.

"Yaa appo!!", gerutu Jessica.

"Baik kalau begitu kami permisi dulu Donghae-ssi.", pamit Kyuhyun. Tangan kirinya menggenggam koper Jessica. Sedang tangan kanannya dirangkul oleh Jessica.

"Ah iya.. Kita kan tadi mau makan malam dulu Hae oppa. Apa sebaiknya kau ikut kami saja daripada menunggu Kim ahjussi menjemputmu?", saran Jessica.

Donghae menggeleng, "Kurasa tidak perlu Jess. Itu dia Kim Ahjussi sudah sampai.", Donghae menunjuk mobilnya yang mulai mendekat. Sebuah kebetulan yang amat ia syukuri.

"Baiklah oppa. Sampai bertemu hari Senin di kantor.", pamit Jessica.

"Kami pergi dulu Donghae-ssi.", Kyuhyun membungkuk singkat kemudian berlalu ke mobilnya.

"Tuan muda, mari saya bawakan kopernya.", ucap Kim ahjussi.

Donghae berjalan lunglai menuju mobilnya, "Ahjussi, tolong antarkan aku langsung ke Forestheclub. Koperku tolong bawa pulang saja.".

Kim Ahjussi mengangguk lalu menjalankan mobil ke tempat yang Tuannya inginkan. Donghae memegang dadanya, rasanya sakit sekali. Bagaimana bisa harapannya yang membumbung tinggi tiba-tiba lenyap di telan bumi.

Donghae langsung menuju ruangan VIP tempat dia bersama sahabatnya biasa berkumpul. Tempat itu milik Eunhyuk, jadi tentu saja ada ruangan yang selalu siap menampungnya kapanpun. Forestheclub adalah sebuah exclusive club kelas atas yang amat elegan. Jangan bayangkan suara musik disco berdentum kencang. Disini hanya ada minuman dan makanan yang terbaik di kelasnya dan musik jazz yang mengalun menenangkan.

Donghae memesan red wine dengan tingkat alkohol yang paling tinggi. Tak tanggung-tanggung dia langsung memesan tiga botol sekaligus. Saat pesanannya tiba, ia langsung meminumnya tanpa henti. Bahkan dia tidak mengenal gelas. Ia hanya berharap tiap tegukan wine yang masuk ke kerongkongannya mampu meredakan sakit hatinya.

Sebotol sudah ia habiskan, tapi rasa sakit di hatinya tidak hilang sama sekali. Donghae mulai menangis tersedu, "Jung Jessica... Bagaimana bisa kau lakukan ini padaku.".

"Kau jahat. Jahat sekali. Hatiku sakit Jess.. Kau menghancurkannya Jess.", isaknya sendirian.

"Cho Kyuhyun, beraninya kau mengambilnya dariku.", teriak Donghae tiba-tiba penuh emosi lalu melempar botol wine kosong di tangannya ke dinding.

Suara botol pecah membuat Zhoumi, karyawan kepercayaan Eunhyuk melongok ke dalam ruangan dimana Donghae berada. Zhoumi sudah curiga ada yang tidak beres saat Donghae memesan 3 botol red wine. Namun tadi dia berfikir yang lain akan segera bergabung dengan Donghae seperti biasa. Nyatanya sekarang Donghae masih sendirian dan terlihat sangat kacau. Zhoumi segera mengambil ponsel di sakunya.