1

99.6K 540 75
                                    

Perkenalkan namaku Hana Maharani, usiaku kini menginjak 17 tahun, aku bekerja di sebuah perusahaan besar dan ternama di kota Jakarta. Oh iya aku itu asal Wonogiri loh, ada yang bilang aku ini seperti gadis China. Tapi aku bukan China, mungkin mereka salah lihat kali ya?.

Saat pertama aku bergabung di perusahaan ini, aku jatuh cinta pada atasanku yang bernama Arjuna Widjaya pria yang menurutku matang berusia 48 tahun. Aku jatuh hati padanya, pokoknya aku mencintainya.

                                          ####
Angin berhembus kencang sekali menerpa wajahku, kini aku tengah meminum kopi di cafe seberang kantorku. Aku beristirahat sejenak melupakan semua pekerjaan yang menumpuk sekali hari ini, sampai-sampai mataku jadi ngantuk begini. Bagaimana bisa aku mengerjakan tugas tanpa jeda sedikit pun. Benar-benar mengganggu. Apa lagi sekarang pak Juna lebih sibuk dan jarang bersama denganku membuat hari-hari ku menjadi sangat bosan.

Ku katakan aku cemburu dengan istrinya yang bernama Tika, aku tak suka dia. Dia jahat. Masa dia mesra-mesraan di hadapanku. Kan itu gila. Namun, aku gak bisa melarang mereka berdua karena sejatinya mereka adalah suami istri, salah jika aku melarang mereka.

                                           """"
Aku sangat bosan hari ini, bagaimana tidak? Aku jalan bareng bersama orang yang sama sekali tidak aku cintai. Jalan bersama wanita mandul seperti Tika yang makin membuatku muak saja. Aku benci dia, dia tak bisa memberikan ku keturunan seperti sahabat-sahabat ku yang lain. Padahal sudah 30 tahun kami menikah tapi tak kunjung mendapatkan keturunan juga. Jijik aku rasanya. Ingin sekali aku menceraikan dirinya.

Andai aku punya sugar baby ya....

Ku lihat karyawan ku tengah duduk sambil meminum kopi di cafe sana, segera ku hampiri dia. Ternyata dia sedang bersedih. Kenapa ya? Aku duduk di hadapannya menatapnya dengan tatapan yang manis. Iris mata coklatnya membuat diriku jadi merasa salah tingkah di hadapannya.

"Eh bapak" dia sepertinya menyadari keberadaan ku. Aku tersenyum menatap dirinya "kamu sendirian aja kan ke sini?" Astaga itu pertanyaan bodoh. Sudah tahu sendiri kenapa kau bertanya-tanya seperti itu Arjuna. Dasar bodoh kau Juna.

"Iya pak, saya sendiri aja, memangnya ada apa?" Tanyanya. Aku tersenyum dan menggenggam tangannya "tidak ada Hana" sepertinya dia malu-malu. Oh astaga apa yang ku lakukan sampai-sampai dia malu seperti itu. Tapi saat seperti itu dia sangat cantik ya, aish apa yang kau pikirkan Juna.

                                            ####
Aku malu saat pak Juna menatapku seperti itu. Ah aku jadi salah tingkah kalau begini caranya. Pak Juna tolong jangan tatap aku seperti itu pak, saya malu.

                                           $$$$
Hello semuanya jangan lupa vote, comment and follow aku ya? Eh jangan lupa follow Ig aku @julin_tata ya sahabat ku.

Minimal vote 100, comment 100 dan followers 100 di wattpad atau di Instagram biar bisa lanjut ke next chap

Hana Maharani

Sexy gak? Cantik gak? Comment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sexy gak? Cantik gak? Comment ya

Arjuna Widjaya

Ganteng gak? Hot gak? Comment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng gak? Hot gak? Comment ya

See You 💞💘

SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang