3

85.9K 460 25
                                    

Apa pak Juna memanggilku dengan sebutan Rani? Nama itu kan tak pernah aku dengar dari semua teman-teman ku, bahkan teman-teman ku sering memanggil ku Hana, bukannya Rani. Ku tatap mata biru laut pak Juna, dia sangat tampan saat seperti itu, tapi bagaimana aku menjawab pertanyaannya? Apakah aku harus mengakuinya kalau aku habis kehujanan. Pak Juna sepertinya khawatir sekali denganku, tak seharusnya aku menyembunyikan semua ini darinya.

"Tadi saya... Habis kehujanan pak" ku lihat ekspresi wajah pak Juna menjadi sangat terkejut saat aku menjawabnya "tapi saya akan segera mencari Rina, untuk meminjam baju pak, jadi bapak tidak usah khawatir" lanjutku.

Semoga pak Juna tak merasa khawatir saat aku mengakuinya. Lalu sedetik kemudian pak Juna tertawa lebar entah kenapa dia? Ku lihat dia seperti sedang meledekku. Apa sih maksud pak Juna?

"Bapak kenapa ketawa?" Tanyaku kikuk.

                                     """"
"Bapak kenapa ketawa?" Tanyanya kikuk. Aku hanya terkekeh saat dia bilang dia akan meminjam baju pada Rina, padahal kan Rina sedang pulang kampung. Seharusnya dia tahu itu, tapi ya sudahlah, mungkin dia tidak tahu. Ku hentikan tawaku agar dia tak marah padaku "saya ketawa karena kamu lucu" jawabku sambil tertawa kembali. Aku tak kuat menahan tawa ini, ku cubit pipinya yang gembul. "Bukannya Rina itu izin pulang kampung untuk beberapa minggu ini, apa kau tidak ingat sama sekali, Rani?" Tanyaku balik sambil tertawa kembali.

Ku lihat pipinya yang gembul mulai menampakkan merah merona, aku jadi gemas kalau melihatnya. Bagaimana pun dia itu sangat cantik, sexy dan imut sekali. Ku cubit pipinya dan sepertinya dia merintih kesakitan, aku tak peduli yang terpenting aku bisa mencubitnya.

                                           ####
Sejak kapan aku jadi lupa begini ya? Pak Juna bilang Rina sedang pulang kampung dan katanya aku mengetahuinya saat dia ingin berangkat pulang kampung. Aku hanya diam malu karena lupa, sedangkan pak Juna dia sama sekali tak melupakan itu. Kau ini apa-apaan sih Hana, masa sahabatmu sendiri kau lupakan begitu saja.

Tiba-tiba pak Juna mencubit pipiku, aku yang mendapat cubitan tiba-tiba refleks dan merasakan nyeri di kedua pipiku. Rasanya aku ingin bilang sakit tapi aku tetap menghargai dan menghormati pak Juna. Walau bagaimanapun dia itu atasanku pemilik perusahaan ini.

                                      ****
Hay namaku Tika Anggraini Widjaya, istri dari Arjuna Widjaya. Hari ini aku ingin jalan-jalan refreshing sejenak, melupakan rumah yang begitu sepi saat mas Juna berangkat, aku sih sebenarnya ingin sekali punya keturunan. Namun, Tuhan belum mengijinkan kami untuk mempunyai anak. Apa lagi sekarang rahimku sudah di angkat gara-gara kecelakaan, itu semua membuatku sedih sekali. Apa lagi mas Juna sudah tak punya waktu untuk bersamaku. Aku merasa aku ini tak dianggap oleh mas Juna.

                                       ####
Tiba-tiba pak Juna menggeret tanganku untuk pergi ke suatu tempat, tempat apa ya? Aku penasaran pak Juna ingin membawaku ke mana. Semoga pak Juna tak melakukan hal yang macam-macam padaku Ya Tuhan.

                                        $$$$

Hay guys
Saya update lagi nih....
Kayaknya Tika udah mulai muncul dalam cerita dan Juna mau bawa Hana kemana ya? Jangan lupa vote & comment ya biar saya semangat update nya

See You 💞💘

SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang