Setelah mengantarkan Hana pulang aku segera pulang ke mansion ku. Sebenarnya aku malas untuk pulang ke rumah, namun mau apa lagi? Tika pasti bakalan berisik sekali. Ih sebenarnya aku muak sekali dengannya, bukannya aku suami brengsek atau apa? Tapi aku malas menyentuh orang yang sudah cacat sepertinya.
Setelah sampai di mansion ku parkir kan mobilku di bagasi, bagasinya sih tidak terlalu lebar seperti di rumah Gibran. Aku jadi ingin sepertinya hidup bebas tanpa seorang istri, dan juga ia memang terlahir untuk menjadi pemimpin. Buktinya perusahaannya banyak anak cabangnya, jika aku seperti itu, aku mau saja sebenarnya.
"Aku pulang" aku berjalan malas menuju ruang tamu, di sana sudah ada Tika yang menungguku, tunggu dia mau apa?
"Mas Juna" ucapnya lalu berlari dan memelukku erat.
"Ada apa, sayang?" Tanyaku malas. Dia melepaskan pelukannya dan menatap ku dengan tatapan khawatir "mas kenapa? Capek ya?" Tanyanya. Bodoh sekali dia ya benar aku ini lelah masih di tanya lagi. Ih dasar wanita tak peka, sebel juga sih rasanya.
"Iya, aku mau istirahat Tika" jawabku sembari membawa tas kerjaku masuk ke dalam kamar. Ku rebahkan tubuhku di ranjang king size ini. Ku hirup aroma wangi di dalam kamarnya, baunya sangat wangi, mataku lama-lama jadi ingin terpejam. Aku lelah, mungkin Tika tak tahu itu.
Aku pun tertidur pulas karena menyium bau yang harum dan juga AC yang tak biasanya dingin seperti ini. Aku tertidur tanpa membersihkan tubuhku terlebih dahulu.
1111
Ku buka mataku perlahan-lahan, betapa terkejutnya aku saat orang pertama yang ku lihat adalah Tika, wanita cacat itu sedang memakai lingerie seksi yang menampilkan buah dadanya. Hmm sepertinya dia sengaja menggodaku.
Jika di bandingkan dengan Hana, Tika jauh dari Hana. Gadis itu sangat cantik dan sexy. Iris mata coklatnya membuat aku jatuh cinta padanya, aku bosan juga jika punya pasangan selalu orang bermata biru, kali-kali aku ingin mempunyai pasangan bermata coklat.
Dia merangkak ke arahku dan mulai bermanja-manja di dadaku, mau apa sih dia? Hmm apa dia ingin berhubungan badan denganku? Dia mulai menjilati dadaku, kok dia bisa menjilat bagian dadaku, tadi kan aku pakai baju?
Ku lihat ke arah bawah betapa terkejutnya aku saat melihat tubuhku sudah full naked tanpa sehelai benang pun. Aku begitu terkejut saat ini, dia mulai menjilati dan mengocok kejantanan ku. Tapi lama-lama aku menikmati permainannya. Walaupun dia bermain terburu-buru.
"Ah" desahku saat dia mulai mengulum kejantanan ku di mulutnya dengan tempo yang sangat cepat dan menuntut. Ku bantu kepalanya agar dia bisa leluasa mengulumnya.
Update pagi-pagi biar semangat pagi semuanya 😀
Jangan lupa vote & comment ya😉See You 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY
Roman d'amour"Aku mencintaimu, baby" "Aku juga mencintaimu, mas Juna" Kisah gadis berusia 18 tahun yang menjadi sugar daddy pria matang atasannya. Bagaimana kisahnya? Bagaimana affair nya? Apakah akan ketahuan? Atau malah ada rasa cinta sehidup semati di antara...