TROUBLEMAKER

41 19 5
                                    

BRAK!

"GAK BOLEH!"

Anjir! Kaget gue! ini orang-orang suka banget dah ngagetin gua.
Yang lain juga pada kaget sama kelakuan nih cewe satu.

"Anakonda! Gabisa apa kalo gak ngegas?!" Dian

Berasa gak asing sama cewek ini. Ternyata, dia itu cewek yang tadi pagi nabrak gue.

"Pokoknya, satu barisan meja ini, dari depan sampe belakang, gua booking!"

Emang nih sekolah punya dia apa?

"Ya gabisa gitu lah! Siapa cepat dia dapat!" Dian

"Kan gue yang duluan masuk ke kelas ini! Kalian kan belakangan! Udah sana minggir!"

"Di, udah deh, ngalah aja. Daripada tambah panjang." Kata gue sambil nepuk pundaknya.

"Dian, sini. Kita duduk deket jendela aja." Kata gue sambil tarik tangan Dian pelan

"Lu kok malah ngalah sih Nai! Kan kita duluan yang sampe bangku itu!" Protes Dian

"Gue gak mau kalo sampe urusanya tambah panjang. Mending gausah berurusan sama cewek modelan kek gitu." Sambil menaruh tas

Teett.. Teett..

Bel masuk berbunyi. Semua murid masuk kelasnya masing-masing.

Kemudian, dari ambang pintu, masuklah sesosok wanita yang anggun.

"Selamat pagi anak-anak."

"Pagi bu."

"Saya Vika Damayanti, panggil saja bu Vika, saya selaku wali kelas kalian."

Bla.. bla.. blaa..

Cuma perkenalan, skip aja.

Teett.. Teeett..

Bel istirahat berbunyi.

"Yuk Nai, ngantin!"

"Yuk."

Sesampainya kita di kantin, kita langsung cari tempat duduk yang kosong dan Dian memesan makanan.

"Nih Nai."

"Hm"

"Lo gabisa apa, kalo jawab itu gak 'hm' doang?"

"Gabisa."

"Terserah."

"Hm."

Gatau kenapa, gue suka aja gitu jawab cuman 'hm' doang. Simple.

Setelah itu kita langsung fokus makan. Tapi tiba-tiba ada yang mau gabung sama kita.

"Kita duduk sini ya?"

Gue tau itu suara cowok. Gue cuma sekilas ngelirik si cowok yang di belakangnya diikuti para cowok, kek ketua geng gitu. Tapi setelah itu, gue fokus sama makanan, karena makanan adalah tersegalanya bagi gue. Haha.

"Iya duduk aja." Kata Dian mempersilahkan

Setelah habisin makanan. Gue sama Dian kembali ke kelas, ninggalin cowok beserta gengnya yang lagi duduk habisin makanannya di meja gue sama Dian tadi makan.

Teet.. Teeett..

Bel pulang berbunyi

"Ayo pulang! Gue pengen cepet-cepet rebahan di rumah, sambil nonton drakor!"

"Iya. Sabar elah! Drakor mulu pikiran lu!"

"Biarin, blee.."

Sesampainya di rumah. Habis bersih badan juga bersihin rumah, dan setelah ngerjain PR. Gue pergi ke pulau kapuk untuk rebahan:)

I Found My Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang