I Found My Love!

COWOK NGESELIN-2

Naila POV

'Anjir! Kenapa si cowok ngeselin ini bisa ada disini?! Mampus dah gue!'

"Sa-salah orang kali."

"Gak. Gue gak mungkin salah orang!"

"Trus mau lo apa?!" Kata Dian.

"Permisi mbak, ini pesanannya." Kata pelayan toko.

"Oh. Iya mas, makasih."

"Udah sana lo pergi, jangan gangguin temen gua!" Kata Dian.

Kemudian Rio ninggalin kita.

"Ssstt.. udah Di, malu diliatin orang."

"Iye iyee. Makan tuh es krimnya."

"Hm."

...

"Nai. Yang dibilang Rio tadi bener?"

"Hooh."

"Uhuk."

"Eh! Dian! Ini, minum."

"Gak gak. Lu tuh ya! Ada aja!"

"Ye maap"

"Ati-ati aja dah lo, kalo sama si Rio"

"Iye, gue tau."

Setelah habisin es krim dan bayar, kita langsung pulang.

"Makasih ya Dian."

"Masama. Oh iya, besok gue gamasuk. Nitip surat ya"

"Lah, knpa lo gamasuk?"

"Nenek gua sakit, jadi gue beberapa hari kedepan gak masuk sekolah."

"Oh gitu, Gws buat nenek lo. Gue juga nitip salam"

"Iye, nitip surat ya? Ntar malem gue anter kerumah lo."

"Ok"

. . .

Keesokan harinya. Dian gak masuk sekolah, dia udh kasih suratnya tadi malem, gue jadi males buat masuk sekolah. Tapi kasihan ibu gue, udah kerja susah² cari uang, masa anaknya bolos. Kalo kalian tanya, dimana ayah gue? Ayah gue ada di AS, negara asalnya, ngawasi perusahaannya yang ada disana.

Hari ini, gue dianter sama salah satu supir ibu gue. Sebenernya gue bisa sih bawa mobil. Tapi gue males aja bawanya, alhasil mobilnya gue anggurin di garasi. Kalo motor, motor gue dipake sama Andre, adik gue. Padahal dia ada motor sendiri, tapi katanya dia mau pake motor gue.

'Eh, gue malah bacot. Maapin.'

5 menit kemudian, pak Soleh dateng bawa mobilnya.

"Pagi nak Naila, mari masuk." Kata pak Soleh sambil bukain pintu mobil.

"Pagi pak Soleh, hehe iya, makasih."

Setelah sampai di sekolah. Gue langsung menuju ke kelas dan mulai pelajaran.

Bel istirahat pun berbunyi, gue berjalan ke kantin sendirian tanpa ditemani Dian. Setelah memesan makanan dan mencari tempat duduk, tiba²

"Ekhem.. sendirian aja lo?"

Gue cuma diem. Lo tau itu siapa? Yup Rio. Tapi dia sendirian, gak sama gengnya.