9."saat si manis ngambek"

497 35 6
                                    

Lari Sebelum dikubur hidup-hidup sama perth gegara bikin cerita, ia jadi pembantu karena sean ngambek..

Tinggal dua chap nggak ya?  Kan kalau panjang nanti abis ide hahaha bodoh...

Sorry author lagi miring otaknya jadi suka ngomong sendiri..

Ok lanjut...

sean supappong kim
yoo perth thanappon.

Happy readyng....

"sean, kamu ngampus kan hari ini? "tanya gwin.

Saat ini keduanya sedang berada dikamar sean. Gwin memang sengaja tidur dikamar sean karena dia benci off yang selalu mengganggunya setelah acara dinner party seminggu lalu.  Sean pun sudah bolos kuliah selama dua minggu karena kurang sehat.

Gundukan selimut itu bergerak namun tidak menampakkan wajahnya sama sekali.

"hum.. "gumam sean menjawab gwin.

Gwin mendengus.  Adiknya seperti orang tidak punya gairah hidup selama seminggu ini membuat gwin lelah menghadapinya namun juga kuatir.

"hey,  kau kenapa si? "

Tanya gwin lembut sambil mendekati kasur sean dan duduk di samping gundukan selimut tersebut.

"enghh.. Sean hanya malas phi. Sudah sana phi kuliah saja, tapi jangan lupa hubungi si wajah datar itu katakan aku menyuruhnya datang sekarang titik"

Dan lagi.  Si manis semakin membungkus tubuhnya dengan selimut membuat gwin hanya bisa menghembuskan napas berkali-kali.

Adiknya ini sangat merepotkan perth.bahkan perth sudah seperti pembantu.  Bukan hanya seperti, tapi sudah jadi pembantu. Pekerjaannya di kantor terabaikan karena mengurus sean yang manja dan sedang ngambek pada perth katanya.

Ya, gwin sudah tahu bahwa sean dan perth mempunyai hubungan lebih. Itu terbukti saat perth membawah pulang sean kembali ke-bangkok dan meminta izin secara resmi untuk menjadikan sean kekasihnya  langsung pada gwin.

Gwin yang masih shock pun hanya mengangguk mengiyakan tanpa ada embel-embel lainnya membuat sean menggerutu kesal dan mengabaikannya beberapa hari.

Phi nya itu seenak jidatnya menyerahkan adik tersayangnya pada perth. Dan lagi apa dia tidak kuatir jika adiknya diapa-apain sama perth.

Udah kali, tuh waktu di rumah sakit. 😱😋

Gwin bangkit sambil menarik napas berkali-kali.  Kalau sudah seperti ini,  sean sulit untuk di bujuk lagi.  Maka, si mungil memutuskan menghubungi calon adik iparnya yang berwajah datar itu, dan sayangnya sangat tampan.

Tuut.. Tuut.. Tuut..

"hallo perth? "sapa  gwin sopan.

"hallo phi gwinwadde...? "balas perth.

"wadde...huh maaf phi mengganggu kamu pagi-pagi begini, phi akan berangkat kuliah.  Tapi,  sean gak akan ke kampus.. katanya perth disuruh kesini buat temenin dia. "gwin mendesah, ia kasihan dan prihatin dengan calon adik iparnya.

"ah, baiklah phi aku segerah kesana.  Phi berangkat saja, nanti bisa telat. Apa sean sudah makan? "tanya perth.

"He,is A Black Rose"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang